kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BNI targetkan kredit otomotif capai Rp 6,7 triliun


Selasa, 09 September 2014 / 17:33 WIB
BNI targetkan kredit otomotif capai Rp 6,7 triliun
ILUSTRASI. Cara membayar fidyah dengan uang yakni Rp 60 ribu per hari per jiwa di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun penyaluran kredit ke sektor otomotif mengalami penurunan, namun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yakin kredit kendaraan bermotornya (KKB) masih bisa tumbuh di akhir tahun nanti.

Bank plat merah ini optimis bakal menyalurkan kredit otomotif sekitar Rp 6,7 triliun hingga Desember 2014.

Dodit W. Probojakti, General Manager BNI mengatakan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) belum akan mempengaruhi penyaluran kredit otomotif. 

“KKB masih akan tumbuh, targetnya tidak besar yakni di bawah 15%,” kata Dodit, Selasa (9/9).

Sedangkan dari sisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) untuk KKB diproyeksikan tidak akan ada kenaikan. Karena selama 2 tahun - 3 tahun rasio NPL terbilang stabil. NPL KKB BNI per Juni 2014 masih berada di level 0,11%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×