kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit konsumer BRI dipatok tumbuh 20% tahun ini


Kamis, 04 September 2014 / 15:26 WIB
Kredit konsumer BRI dipatok tumbuh 20% tahun ini
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21/3/2023, Perpanjang SIM Bisa Online


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan kredit konsumer bisa tumbuh sebesar 20% dibanding akhir tahun lalu atau secara year on year (yoy). Sebab diperkirakan prospek permintaan konsumsi masyarakat masih tetap bagus sampai akhir tahun.

Menurut Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer BRI, pihaknya tetap optimis bahwa kredit konsumer akan bisa tumbuh cukup tinggi. Sebab prospeknya memang masih lumayan di tahun ini. “Meskipun untuk sektor tertentu seperti kredit pemilikan rumah (KPR) memang sedikit melambat dibandingkan tahun lalu,” kata Toni di Jakarta, Kamis, (4/9).

Kedepan, BRI tetap akan mengandalkan kredit konsumer di 3 sektor, yakni kredit salary based loan, KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). “Untuk yang lain-lain selain KPR kami yakin akan tetap bagus di tahun ini,” pungkas Toni.

Sebagaimana diketahui, di akhir tahun lalu kredit konsumer BRI mencapai Rp 73,9 triliun. Tumbuh 20,16% dibanding akhir tahun 2012 yang mencapai Rp 61,5 triliun. Dengan demikian, tahun ini kredit konsumer BRI ditargetkan bisa mencapai Rp 88,7 triliun.

Sementara kredit konsumer BRI di semester I 2014 mencapai Rp 77,6 triliun. Meningkat sebesar 14,28% dibandingkan akhir semester I 2013 yang mencapai Rp 67,9 triliun (yoy). Komposisi kredit konsumer BRI didominasi tiga sektor, yaitu salary based loan sebanyak 77,1%, KPR sebanyak 17,2% dan KKB sebanyak 3,5%. Sisanya 2,2% adalah jenis kredit konsumer yang lain.

Komposisi ini tak jauh berbeda dengan periode yang sama pada tahun lalu. Di semester I 2013, kredit konsumer BRI tetap didominasi salary based loan sebanyak 79,6%, KPR sebanyak 14,6% dan KKB sebanyak 3,3%. Sisanya 2,5% adalah jenis kredit konsumer yang lain.

Salary based loan adalah kredit multiguna yang dipinjamkan secara personal kepada debitur yang pembayaran angsurannya nanti langsung didebet dari gaji rutin yang diterima setiap bulan oleh si debitur. Debitur yang dimaksud adalah pegawai negeri sipil (PNS) maupun kalangan swasta. Selama ini salary based loan senantiasa jadi porsi terbesar dalam kredit konsumer BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×