Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh 20% pada tahun ini. Keberadaan kredit usaha rakyat (KUR) jadi salah satu pendorong target tersebut.
Tahun ini, BNI berharap bisa menyalurkan KUR hingga Rp 11,5 triliun. "Kalau dibandingkan portofolio UMKM kami per akhir 2015 Rp 42,2 triliun, maka target KUR sudah seperlimanya," kata Sutanto, Direktur Business Banking I BNI, Senin (29/2).
Hingga akhir 2015, portofolio kredit UMKM BNI sebagian besar langsung ke pelaku UMKM maupun melalui kerjasama strategis dengan lembaga keuangan bank dan non bank. Adapun beberapa sektor UMKM utama BNI antara lain perdagangan, industri, dan jasa.
"Sebagian besar ke perdagangan sekitar 58%-60%, industri 30%, dan jasa 20%," ujarnya.
Khusus kerjasama pola linkage dengan lembaga keuangan, kredit UMKM BNI telah tersalurkan dengan baki debet sebesar Rp 3,2 triliun per 31 Desember 2015. Dari jumlah itu, porsi penyaluran kepada lembaga keuangan BPR mendominasi dengan share sebesar 52%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
