Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) tahun ini tumbuh lebih tinggi dari realisasi tahun 2021. Optimisme itu semakin dikuatkan dengan capaian penyaluran KPR di kuartal I 2022.
Tahun ini, BNI menargetkan KPR tumbuh di atas 8%. Sementara di kuartal I 2022, BNI telah menyalurkan BNI Griya sebesar Rp 3 triliun atau meningkat 26% dibandingkan tahun lalu. Adapun rata-rata ticket sizenya mencapai Rp 551 juta.
Untuk mencapai target pertumbuhan KPR tahun ini, BNI terus menyiapkan berbagai strategi, termasuk dari sisi suku bunga. Meskipun tren suku bunga akan naik ke depan, bank pelat merah ini masih terus menawarkan bunga promo KPR.
Baca Juga: Bankir Hitung Potensi Pemburukan Kredit yang Direstrukturisasi Jadi NPL
"Suku bunga promo BNI Griya masih berlaku hingga kuartal II, dengan suku bunga mulai dari 3,40% dan pilihan masa fixed rate hingga 10 tahun," kata Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi kepada Kontan.co.id, Kamis (6/4).
BNI Griya ditargetkan tumbuh lebih tinggi dengan mengoptimalkan ekspansi pada primary market dan customer based BNI atau segmen berisiko rendah.
Baca Juga: CIMB Niaga Tawarkan Bunga KPR 6,5% Fixed Selama 8 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
