kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNP Paribas Asset Management Perkuat Komitmen Tingkatkan Investasi Berkelanjutan


Selasa, 28 Juni 2022 / 13:46 WIB
BNP Paribas Asset Management Perkuat Komitmen Tingkatkan Investasi Berkelanjutan
ILUSTRASI. BNP Paribas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) menilai tren investasi berkelanjutan yang menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di Indonesia akan terus meningkat dan semakin relevan dengan kondisi saat ini.

Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah baik dalam mengatasi isu perubahan iklim maupun dalam mendorong sektor jasa keuangan menuju pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, sebagaimana yang disuarakan oleh perwakilan pemerintah Indonesia dalam Presidensi G20 meeting.

Investasi berkelanjutan sendiri sudah menjadi tren investasi di dunia. Hal ini terlihat dari data yang dilaporkan oleh Global Sustainable Investment Review dimana terdapat peningkatan total dana kelolaan investasi berkelanjutan yang naik sebesar 55% di periode 2016-2020 menjadi sebesar US$ 35,3 triliun.

Baca Juga: Minat Investasi Tumbuh, BNP Paribas Asset Management Jelaskan Manfaat bagi Anak Muda

Survei yang dilakukan oleh BNP Paribas Asset Management Global & Greenwich Associates di bulan Juni 2020 menunjukkan bahwa 81% dari responden telah menerapkan investasi berbasis ESG dan 16% berencana untuk melakukan hal yang sama. 79% dari responden juga percaya bahwa pertimbangan sosial dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja investasi jangka panjang serta terhadap pengelolaan risiko.

Melihat hal tersebut, Presiden Direktur PT BNP Paribas AM, Priyo Santoso, menegaskan bahwa sebagai pionir dalam investasi ESG di dunia dan di Indonesia, PT BNP Paribas AM di usianya yang ke-30, berkomitmen kuat dalam mengembangkan solusi investasi berkelanjutan.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini, yang menjadi fokus kami adalah untuk invest responsibly, bagaimana agar produk-produk yang kami tawarkan ke investor bisa bertanggung jawab secara jangka panjang. Misalnya lewat investasi ESG yang sudah kami terapkan di reksa dana kami sejak tahun 2016.” Ujar Priyo dalam siaran pers, Selasa (28/6).

“Kami merasa bangga karena momentum 30 tahun keberadaan kami di Indonesia juga bertepatan dengan fokus pemerintah di Presidensi G20 meeting untuk menuju ekonomi rendah karbon dan keuangan berkelanjutan. Hal ini juga memotivasi kami untuk terus mempromosikan peran penting dari investasi berkelanjutan dan mengakselerasi implementasinya kepada investor,” Lanjut Priyo.

Menurut Bursa Efek Indonesia, di Indonesia juga terlihat semakin banyak perusahaan-perusahan yang mulai menerapkan prinsip ESG dalam mengelola usaha mereka. Priyo menanggapi, meskipun jumlah emiten berbasis ESG di dalam negeri masih terbatas, peningkatan minat investor terhadap investasi berwawasan ESG semakin terlihat. Hal ini juga sejalan dengan upaya-upaya Pemerintah dalam mendorong penerapan usaha yang menerapkan standar ESG yang baik.

Saat ini PT BNP Paribas AM memiliki 3 (tiga) reksa dana dengan tema ESG yaitu Reksa Dana Indeks BNP Paribas SRI-KEHATI yang berupaya memberikan dampak positif nyata kepada lingkungan dan sosial, serta Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD dan Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD yang menerapkan filter ESG dalam memilih efek yang mendasarinya.

Sebagai gambaran, hingga Mei 2022, dana kelolaan reksa dana dengan tema ESG di PT BNP Paribas AM telah mencapai Rp 5,5 triliun atau naik hampir 5 kali lipat dibandingkan di tahun 2019 yang hanya sekitar Rp 1 triliun.

Menyadari semakin pentingnya peranan investasi terhadap masa depan dan juga terhadap perekonomian bangsa, di usia ke-30 ini, PT BNP Paribas AM meluncurkan gerakan We Are The Future Makers. Lewat gerakan ini, perusahaan mengajak masyarakat untuk bersama-sama berupaya untuk memberikan dampak positif terhadap dunia sekitar dan generasi penerus kita dengan berinvestasi.

Direktur PT BNP Paribas AM Maya Kamdani, juga menjelaskan, perusahaan berfokus untuk mempromosikan investasi berkelanjutan kepada investor, dengan harapan, mereka juga ikut berpartisipasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memberikan dampak positif jangka panjang kepada masyarakat dan lingkungan.

“Semangat yang dibawa dalam gerakan ‘We Are The Future Makers’ adalah bahwa setiap individu memiliki peran untuk menentukan masa depan yang berdampak dalam setiap keputusan yang diambilnya. Contohnya dalam pengambilan keputusan investasi. Sekarang kita bisa memilih untuk berinvestasi pada instrumen-instrumen yang bisa memberikan manfaat positif, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk masyarakat,” jelasnya.

Tak ketinggalan, PT BNP Paribas AM juga terus melanjutkan upayanya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, terutama untuk generasi muda yang kelak menjadi The Future Makers.

Baca Juga: BNP Paribas, Citi Indonesia dan PJI Selenggarakan Program Pelatihan Kewirausahaan

Dalam hal ini, PT BNP Paribas AM secara nyata melakukan kegiatan yang inklusif dan mendukung kesetaraan lewat edukasi finansial kepada beragam komunitas dari beragam latar belakang, termasuk komunitas pemberdayaan perempuan melalui program edukasi tahunan dan edukasi regular lewat sosial media.

Sebagai rangkaian program, PT BNP Paribas AM baru-baru ini menjalankan BNP Paribas Investment Academy, sebuah kelas edukasi investasi secara daring yang diikuti oleh generasi muda mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Selain melalui program edukasi, perusahaan juga memiliki semangat untuk mendorong keberagaman. Salah satu bentuk dukungan inklusif yang diterapkan adalah dengan membuka kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas melalui program magang yang ditempatkan di berbagai departemen di perusahaan.

“Tidak hanya itu, di dalam perusahaan, kami juga memastikan proporsi gender yang setara antara wanita dan pria yang memegang peranan strategis dalam operasional perusahaan. Saat ini, terdapat 45% perempuan yang memegang peran strategis di berbagai Divisi. Kami percaya keberagaman merupakan kunci untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik,” tutup Maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×