Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah maraknya penggunaan layanan bayar dengan metode buy now pay later (BNPL), nyatanya bisnis kartu kredit tetap memiliki pangsa pasarnya sendiri.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai bank salah satu penyedia kartu kredit menyebut transaksi kartu kredit tumbuh sebesar 24% sampai dengan April 2024 dengan baki debet yang tumbuh 18% dari tahun sebelumnya.
SVP Credit Cards Group Bank Mandiri, Erin Young, kepada Kontan mengatakan bahwa Bank Mandiri bahkan turut menyasar model pembayaran serupa lewat kehadiran Mandiri Paylater di Livin’ by Mandiri.
Baca Juga: Bisnis Kartu Kredit Bank Sinarmas (BSIM) Tumbuh 20% pada Kuartal I-2024
Menurut Erin, paylater menjadi sesuatu yang menarik bagi industri perbankan karena mereka dapat masuk dengan penawaran bunga yang lebih murah.
“Kehadiran Mandiri Paylater melengkapi ekosistem digital lending di super apps Livin’ by Mandiri sebagai wujud komiten Bank Mandiri untuk memberikan solusi perbankan digital yang handal dan simpel.” ujar Erin kepada Kontan (16/5).
Menurut Erin, kehadiran paylater tidak serta-merta mengganggu bisnis kartu kredit yang sudah sejak lama ada. Ia melanjutkan, hal ini karena beberapa perbedaan mendasar mulai dari besar limit yang disediakan.
Contohnya kartu kredit dapat mencapai Rp 1 miliar dan fleksibilitas untuk menaikan limit tersebut yang dapat disesuaikan. Faktor lain seperti fungsi penggunaan, kriteria penerimaan risiko dan indikator yang membuat paylater secara bisnis memiliki line-nya sendiri.
Baca Juga: Bisnis Kartu Kredit Bank Masih Melejit
Erin menjabarkan bahwa saat ini ada 2 juta kartu kredit Bank Mandiri yang beredar serta diproyeksikan masih akan tumbuh sebesar 23% hingga akhir tahun nanti.
Optimalisasi fitur digital SuperApp Livin’ by Mandiri dilakukan nasabah dapat melakukan transaksi belanja tanpa kartu fisik.
Melainkan menggunakan fitur QRIS, pengambilan dana tunai atau transaksi di e-commerce melalui fitur virtual card dan pembayaran makin cepat dengan fitur terbaru yaitu Tap to Pay,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News