kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Borong Kepemilikan Saham Publik Mandala Finance (MFIN), MUFG Siapkan Dana Rp 1,69 T


Senin, 22 Juli 2024 / 15:58 WIB
Borong Kepemilikan Saham Publik Mandala Finance (MFIN), MUFG Siapkan Dana Rp 1,69 T
ILUSTRASI. Bank asal Jepang, MUFG, Ltd telah menyiapkan dana senilai Rp 1,69 triliun untuk membeli sisa kepemilikan saham PT Mandala Finance Tbk (MFIN) milik publik.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa bank asal Jepang, MUFG, Ltd telah menyiapkan dana senilai Rp 1,69 triliun untuk membeli sisa kepemilikan saham PT Mandala Finance Tbk (MFIN) milik publik. Langkah tersebut dilakukan melalui aksi tender offer wajib sebagai kelanjutan proses akuisisi perusahaan pembiayaan tersebut pada tahun lalu.

Seperti diketahui, saat ini kepemilikan publik atas saham MFIN sebanyak 513.961.400 saham. Harga penawaran tender saham MFIN tersebut telah ditentukan dengan senilai Rp 3.297 per saham.

“MUFG menyatakan memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran penuh kepada pemegang saham yang ditawarkan sehubungan dengan penawaran tender wajib,” tulis keterbukaan informasi MUFG, Senin (22/7).

Periode pelaksanaan tender offer wajib ini akan berlangsung selama 30 hari setelah keterbukaan informasi. Artinya, periode tersebut akan berakhir pada 21 Agustus 2024 pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat.

Baca Juga: OJK: Dua Perusahaan Pembiayaan Dalam Proses Persetujuan Akuisisi oleh Asing

MUFG mengungkapkan tujuan dari pembelian saham tersebut untuk memanfaatkan kekuatan MFIN, baik dalam produk maupun keberadaannya, untuk selanjutnya memperkuat dan memperluas usaha pembiayaan otomotif MUFG di Indonesia bersama dengan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF).

Setelah penawaran tender wajib ini selesai, MUFG berencana terus menjalankan hal-hal yang terkandung di dalam rencana pengembangan operasional yang telah disampaikan MFIN kepada OJK. 

Adapun, jika pemegang saham publik melaksanakan hak nya untuk mengikuti tender wajib ini, maka MFIN kemungkinan akan menjadi perusahaan tertutup. Di mana, MUFG akan memegang saham MFIN terbanyak dengan kepemilikan 90%.

“Pengendali baru tidak memiliki rencana konkret untuk mengajukan perubahaan status perusahaan sasaran (MFIN) dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup,” tulis keterbukaan tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×