kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bos BCA Sebut Tahun Politik Menjadi Peluang untuk Investasi


Senin, 04 September 2023 / 16:34 WIB
Bos BCA Sebut Tahun Politik Menjadi Peluang untuk Investasi
ILUSTRASI. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat menutup rangkaian BCA Wealth Summit 2023 offline.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menggenjot pertumbuhan bisnisnya di segmen wealth management. Maklum saja, fundamental ekonomi Indonesia yang kuat akan menjadikan potensi besar untuk pertumbuhan bisnis di segmen ini

"Tahun politik adalah peluang, karena secara historis pendapatan di sektor riil meningkat, karena banyaknya uang beredar. Tentunya kondisi tersebut memberikan kenyamanan dalam berinvestasi," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers, Senin (4/9).

Selain itu fundamental ekonomi yang kuat juga karena didukung tingkat konsumsi dan pemulihan aktivitas bisnis, termasuk di sektor perbankan.

Tentunya kondisi tersebut memberikan kenyamanan dalam berinvestasi. Penyelenggaraan BCA Wealth Summit 2023 masih dilanjutkan dengan sesi online yang dimulai tanggal 1 – 15 September 2023.

Melihat potensi tersebut, BCA baru-baru ini telah menyelenggarakan BCA Wealth Summit 2023 yang mengangkat tema “Find Your Way to Infinite Wealth” menghadirkan sederet kegiatan yang diisi lebih dari 25 narasumber dari pakar ekonomi, investasi, serta kesehatan.

Baca Juga: Perbankan Siap Genjot Penyaluran Kredit Hijau pada Sisa Tahun Ini

Sesi offline BCA Wealth Summit 2023 yang dilaksanakan selama 2 hari sampai dengan tanggal 31 Agustus 2023 dihadiri lebih dari 2.300 pengunjung, atau tumbuh 70% dibandingkan dengan BCA Wealth Summit 2022.

BCA Wealth Summit 2023 memberikan referensi dan rekomendasi untuk mengelola aset dan kekayaan secara berkesinambungan. Para pakar ekonomi memaparkan perihal kenaikan suku bunga Amerika Serikat yang diperkirakan sudah mencapai puncaknya, namun tetap akan bertahan di level yang tinggi.

Selain itu, Tiongkok diperkirakan akan sulit menggantikan Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia seperti yang diprediksi akan terjadi di tahun 2030. Salah satu narasumber yang ada dalam BCA Wealth Summit 2023 adalah Lo Kheng Hong, “Warren Buffett”-nya Indonesia, dengan mata acara berjudul “The Art of Value Investing: Brain vs Emotion”.

Pada sesi ini, Lo Kheng Hong membagikan tahap-tahap awal berinvestasi mulai dari pentingnya mengenal dan memahami perusahaan tersebut, membaca situasi dan sentimen dalam pasar, hingga mental-mental yang diperlukan sebagai seorang investor.

Pada hari kedua, sesi menarik lainnya meliputi topik mengenai pentingnya menjaga dan memonitor kesehatan otak serta gaya hidup yang sehat, perencanaan waris, hingga perencanaan jangka panjang sebuah perusahaan.

Khusus untuk perencanaan waris harus dilakukan sejak dini dengan memahami hukum waris dan ketentuan perpajakan yang berlaku. Sesi hari kedua, ditutup oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yang turut memaparkan berakhirnya masa pandemi, serta kondisi global yang masih penuh tantangan.

Nasabah juga dapat menikmati berbagai promo menarik, mulai dari cashback investasi hingga Rp10 juta, promo untuk pembelian asuransi berupa kendaraan listrik atau emas 250 gram, promo suku bunga Kredit Modal Kerja dengan jaminan obligasi sebesar 6,7% eff.p.a, hingga aktivitas berhadiah lainnya.

Baca Juga: Perbankan Mulai Serius Rambah Segmen Paylater Melalui Fitur Mobile Banking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×