kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.961   -146,45   -2,06%
  • KOMPAS100 1.039   -24,80   -2,33%
  • LQ45 816   -17,43   -2,09%
  • ISSI 212   -4,24   -1,96%
  • IDX30 417   -9,71   -2,28%
  • IDXHIDIV20 503   -10,10   -1,97%
  • IDX80 118   -2,73   -2,25%
  • IDXV30 125   -2,34   -1,85%
  • IDXQ30 139   -2,65   -1,87%

Perbankan Mulai Serius Rambah Segmen Paylater Melalui Fitur Mobile Banking


Senin, 04 September 2023 / 16:24 WIB
Perbankan Mulai Serius Rambah Segmen Paylater Melalui Fitur Mobile Banking
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan menggunakan aplikasi mobile banking sebelum melakukan perjalanan di Tangerang Selatan, Rabu (26/4/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesatnya perkembangan digitalisasi membuat masyarakat semakin gemar berbelanja secara online. Pilihan pembayaran dengan cicilan skema bayar tunda atau buy now pay later (BNPL) pun semakin diminati, terutama generasi milenial dan generasi Z.

Melihat hal ini, sejumlah bank pun nampaknya mulai serius untuk masuk ke segmen penyaluran kredit dengan fitur paylater melalui aplikasi mobile banking. Seperti yang diketahui, paylater pada umumnya ditawarkan oleh perusahaan finance technology (fintech) atau platform e-commerce dan marketplace.

Salah satu hal yang membuat paylater menjadi menarik adalah karena pengajuannya yang mudah dan proses memperoleh pembiayaan juga tergolong cepat jika dibandingkan dengan kartu kredit yang ditawarkan oleh bank.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, yang saat ini sudah memiliki fitur paylater di aplikasi Livin' by Mandiri.  Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan, frekuensi dan nilai transaksi ritel melalui Livin’ tidak lepas dari berbagai fitur banking dan beyond banking yang lengkap, salah satunya adalah fitur paylater. 

Baca Juga: Bank DBS Targetkan Dana Kelolaan Bisnis Wealth Management Tumbuh 20% Tahun Ini

Livin’ Paylater merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri untuk pembayaran transaksi QR di seluruh merchant dengan konsep beli sekarang dan bayar nanti dalam 1, 3, 6, 9 atau 12 bulan

"Di sisi pinjaman, pengajuan personal loan dilakukan secara instan. Saat ini 44% pertumbuhan baki debet personal loan bank Mandiri dikontribusi oleh Livin’, ini juga yang menjadikan kami bank terbaik dalam digital lending," kata Timothy kepada Kontan beberapa waktu lalu.

Dilansir dari website resmi Bank Mandiri, maksimal limit paylater hingga Rp 20 juta.

Sementara PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melihat paylater menjadi segmen yang menarik untuk dirambah oleh perbankan, mengingat banyaknya potensi nasabah pengguna paylater dari generasi milenial dan generasi Z saat ini.

Direktur Consumer CIMB Niaga, Noviady Wahyudi menyampaikan pihaknya sudah menyusun rencana untuk penambahan fitur baru paylater di OCTO Mobile.

"Kami tentu sudah menyusun fitur paylater untuk nasabah bukan kartu kredit, dan sama seperti kartu kredit, itu akan ada di OCTO Mobile. Kami melihat ini adalah fitur yang dibutuhkan anak muda," kata Noviady kepada Kontan, saat ditemui di Jakarta, Senin (4/9).

Lebih lanjut, Noviady menyampaikan, fungsi paylater adalah konversi cicilan sebagaimana menggunakan kartu kredit.

"Untuk fitur paylater akan diluncurkan dalam waktu dekat," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Strategi Mandala Finance Kejar Target Pembiayaan Tahun Ini

Adapun ke depan, CIMB Niaga akan memberikan pilihan-pilihan sesuai dengan kebutuhan nasabah, baik secara segmen maupun tujuannya yang tidak dimiliki oleh fintech.

"Target paylater CIMB Niaga adalah nasabah yang melakukan kerja sama payroll dengan kami, ini bisa menjadi potensi untuk pengguna paylater di aplikasi nantinya," lanjut Noviady.

Di sisi lain, Bank Central Asia Tbk (BCA) jika dilihat dari website resminya, juga memiliki fitur paylater di aplikasi mybca. Namun fitur ini belum dirilis secara resmi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×