kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bos Mandiri yakin likuiditas 2015 lebih longgar


Selasa, 18 November 2014 / 15:33 WIB
Bos Mandiri yakin likuiditas 2015 lebih longgar
ILUSTRASI. Promo JSM Alfamart Periode 2-4 Juni 2023.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin memprediksikan, likuiditas perbankan tahun depan tidak akan seketat tahun-tahun sebelumnya. Dia beralasan, industri perbankan sudah mulai mengerem pengucuran kredit.

Menurut Budi, likuiditas perbankan saat ini pun sudah lebih baik dari awal tahun. "Tahun depan likuiditas tidak akan balik seperti tahun-tahun sebelumnya seperti pada 2011, 2012, 2013. Saya rasa akan sedikit lebih baik dibandingkan awal 2014," ujar BudiĀ  dalam acara seminar Risk and Government Summit 2014, Selasa (18/11).

Pendapat Budi klop dengan prediksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Kedua lembaga ini meramalkan kondisi likuiditas tahun 2015 tidak seketat tahun ini.

OJK memproyeksikan dana pihak ketiga (DPK) mampu tumbuh 18%-19% tahun depan. BI memperkirakan DPK 2015 akan tumbuh dikisaran 14%-16%.

Budi mengungkapkan, peningkatan dana masyarakat pada tahun 2015 bisa terjadi seiring dengan keluarnya aturan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau branchless banking. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum masuk ke sistem perbankan karena jaringan distribusi yang cukup. "Nanti dengan adanya branchless banking yang aturannya mau dikeluarkan oleh OJK, mudah-mudahan bisa banyak nantinya masyarakat yang masuk sistem perbankan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×