kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Jasindo Bidik Pertumbuhan Premi Terukur pada 2026 dengan Prinsip Kehati-hatian


Jumat, 26 Desember 2025 / 18:35 WIB
Jasindo Bidik Pertumbuhan Premi Terukur pada 2026 dengan Prinsip Kehati-hatian
ILUSTRASI. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo membidik pertumbuhan premi yang terukur pada 2026 (DOK/Jasindo)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo membidik pertumbuhan premi yang terukur pada 2026, seiring upaya perusahaan memperkuat fondasi bisnis secara berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema Widayana, mengatakan target tersebut disusun dengan mempertimbangkan realisasi kinerja sepanjang 2025, perkembangan kondisi ekonomi, serta arah strategi perusahaan ke depan.

“Memasuki 2026, Jasindo menetapkan target pertumbuhan premi yang positif dan terukur dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” ujar Brellian kepada Kontan, Jumat (26/12/2025).

Baca Juga: Jasindo Perkuat Tata Kelola, Laba Bersih Tumbuh 246% di Oktober 2025

Sebagai informasi, sebelumnya Jasindo menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 5,79 triliun untuk sepanjang tahun 2025. Untuk mendukung pencapaian target tahun depan atau 2026, Jasindo mengandalkan lini bisnis asuransi harta benda sebagai salah satu kontributor utama premi.

Segmen ini mencakup perlindungan aset properti, industri, energi, hingga infrastruktur strategis.

Selain itu, Jasindo juga menjalankan berbagai program penugasan pemerintah, antara lain Asuransi Barang Milik Negara (BMN) serta perlindungan di sektor pertanian padi dan ternak sapi.

Dari sisi komersial, asuransi energi, baik onshore maupun offshore, serta asuransi rekayasa ditargetkan menjadi penggerak utama kinerja premi pada 2026.

Baca Juga: Jasindo Nilai Prospek Renewal Premi Asuransi Umum Masih Terjaga hingga Akhir Tahun

“Di sisi lain, kami menyadari masih terdapat tantangan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perlindungan aset di tengah dinamika risiko yang semakin kompleks,” jelasnya.

Untuk itu, Jasindo akan melanjutkan perluasan edukasi publik sekaligus memperkuat kerja sama dengan mitra distribusi. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan perusahaan serta mendorong pertumbuhan premi yang berkelanjutan sepanjang 2026.

Dari sisi kinerja, hingga Oktober 2025, total pendapatan premi Jasindo tercatat mencapai Rp 3,27 triliun. Capaian tersebut tumbuh 10,84% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,95 triliun.

Selanjutnya: Samator (AGII) Optimistis Kinerja 2026 Melonjak Didorong Permintaan Gas yang Tinggi

Menarik Dibaca: Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Lampaui Jumlah Penonton Film Agak Laen Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×