Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BPD Bali memberikan modal usaha kepada lima perancang busana terpilih di Bali Designpreneur Fashion Show 2022.
Pertemuan yang dilaksanakan di BPD Bali pada Rabu (16/3) dihadiri langsung oleh Direktur Operasional Bank BPD Bali dan Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali.
Kemudian Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Sekretaris DEKRANASDA Provinsi Bali, lima perancang busana terpilih serta undangan lainnya.
Direktur Operasional Bank BPD bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa mengatakan, pemberian modal usaha tersebut sebagai rangka peningkatan kapasitas usaha untuk meningkatkan produktivitas mereka.
"Hal ini juga masuk dalam lingkup program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank BPD Bali, yaitu Program Kemitraan. Adapun bantuan dana yang diberikan masing-masing Rp 15.000.000 untuk lima perancang busana," kata Ida, dalam laman resmi perseroan, Rabu (17/3)
Baca Juga: Wow, BPD Bali Cetak Laba Rp 549,15 Miliar di Tahun 2021
Bali Designpreneur Fashion Show 2022 telah dilaksanakan melalui proses kurasi oleh tim kurator Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Bali dimana karyanya akan ditampilkan pada ajang pagelaran busana dan dilanjutkan pada Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit.
Tujuan acara tersebut untuk menjadikan perancang busana Bali sebagai wirausaha yang handal dan produktif. Selain itu, mampu mempengaruhi berkontribusi terhadap tren mode busana di Bali serta turut membangkitkan gairah busana atau tenun Bali sehingga dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.
Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi penerus di bidang fesyen dan Bank BPD Bali siap berkomitmen untuk selalu mendukung dalam proses pembinaan, terutama di bidang finansial.
Selain itu, pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan potensi para perancang busana di Bali pada khususnya dan membangkitkan semangat masyarakat Bali.
"Sehingga, mereka tetap berkarya dan tidak larut dengan situasi pandemi Covid-19 yang sempat menyurutkan perekonomian di Bali," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News