kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow, BPD Bali Cetak Laba Rp 549,15 Miliar di Tahun 2021


Selasa, 15 Maret 2022 / 09:29 WIB
Wow, BPD Bali Cetak Laba Rp 549,15 Miliar di Tahun 2021
ILUSTRASI. Gedung kantor?bank pembangunan daerah atau BPD Bali


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) mampu menunjukkan pertumbuhan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2021.

Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, perusahaan raih laba sebelum pajak sebesar Rp 549,15 miliar atau meningkat 5,24% yoy pada 2021, atau lebih tinggi dari pertumbuhan laba tahun 2020 yakni -8,43% yoy.

"Aset Bank BPD Bali juga tumbuh 10,73% yoy, didukung pertumbuhan kredit dan DPK yang masing-masing tumbuh sebesar 3,54% yoy dan 8,98% yoy," kata I Nyoman, dikutip dari laman resmi perseroan yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (15/3).  

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan DPK lebih tinggi dari 6,91% yoy pada tahun 2020 menjadi 8,98% yoy pada tahun 2021. Pertumbuhan tersebut didorong oleh kenaikan simpanan giro sebesar 51,08% yoy.

Namun, kata dia,  pertumbuhan kredit mengalami perlambatan dari 3,90% yoy pada 2020 menjadi 3,54% (yoy) pada tahun 2021. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit perbankan Bali, pertumbuhan kredit Bank BPD Bali berada di atas pertumbuhan perbankan Bali yakni sebesar 1,82% yoy.

Baca Juga: Jadi Raksasa BPD, Ini Langkah bank bjb

Pertumbuhan kredit kepada UMKM mengalami peningkatan sebesar 17,74% yoy, lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 sebesar 8,82% yoy. Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat menurun dari 2,61% pada 2020 menjadi 2,42% pada akhir 2021.

Adapun Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku (RUPS TB) 2021 menyetujui penggunaan laba bersih perseroan sebesar 25% dari total laba bersih perseroan yakni Rp 137,2 miliar sebagai cadangan umum untuk memenuhi ketentuan regulator.  

"Sebesar 75%-nya dibagikan sebagai dividen atau sebesar Rp 411,8 miliar kepada pemegang saham sesuai komposisi kepemilikan saham di Bank BPD Bali," lanjutnya.

Gubernur Bali Bapak I Wayan Koster dan pemegang saham lainnya berharap penguatan permodalan melalui peningkatan dividen payout ratio tersebut dapat memperkuat struktur modal Bank BPD Bali.

"Pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan membaik di Tahun 2022 dan dengan adanya transformasi digital yang dioptimalkan, diharap mampu memenuhi kebutuhan pasar terhadap layanan perbankan masa kini," terangnya.

Sejalan dengan hal itu, ia meminta pemegang saham secara aktif memberikan kesempatan dan bersinergi memaksimalkan produk, layanan dan jasa keuangan melalui pengembangan ekosistem digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×