kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BPD incar pertumbuhan kredit di atas 10%


Senin, 20 Februari 2017 / 18:36 WIB
BPD incar pertumbuhan kredit di atas 10%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) menginca peningkatkan pertumbuhan bisnis pada tahun ini, dengan target pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan realisasi 2016. Segmen kredit konsumer dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi target dalam penyaluran kredit.

Direktur Utama Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel Babel) Muhammad Adil mengatakan, pihaknya mencanangkan pertumbuhan kredit tahun ini sedikit lebih tinggi dibandingkan realisasi kredit tahun lalu yang tumbuh single digit. “Kami menargetkan kredit tumbuh 10%-12%,” katanya, Senin (20/2).

Dengan target tersebut maka kredit akan mencapai sekitar Rp 13,79 triliun-Rp 14,04 triliun di akhir 2017 dari realisasi kredit senilai Rp 12,53 triliun pada akhir 2016. Adapun, Bank Sumsel Babel mencatat pertumbuhan kredit sebesar 9% pada tahun lalu atau sedikit di atas rata-rata pertumbuhan kredit bank sebesar 8%.

Adil menambahkan, segmen kredit terbesar akan mengalir ke konsumer dengan target pertumbuhan 12% di tahun ini. Kredit konsumer ini masih akan menguasai portofolio kredit Bank Sumsebabel dengan komposisi 75%-78%, sisanya penyaluran kredit ke segmen produktif seperti UMKM yang tumbuh 12%.

Ferdian Satyagraha, Head of Corporate Secretary Bank Jawa Timur (Jatim), menuturkan, pihaknya ingin kredit tumbuh jauh lebih tinggi di tahun ini, karena perusahaan hanya mencatat pertumbuhan 4,16% di tahun lalu akibat perlambatan ekonomi yang menyebabkan segmen produkif ikut lambat dari produksinya.

“Kami menargetkan kredit dapat tumbuh 11,75%,” ucapnya. Dengan target tersebut maka diperkirakan realisasi kredit sekitar Rp 32,23 triliun pada akhir tahun 2017 dari perhitungan realisasi kredit sebesar Rp 28,84 triliun di akhir tahun 2016. Kredit akan dari UMKM, dan kredit korporasi seperti untuk rumah sakit, tol, dan pelabuhan di Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×