kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.332   39,00   0,24%
  • IDX 7.275   83,32   1,16%
  • KOMPAS100 1.033   6,14   0,60%
  • LQ45 783   4,04   0,52%
  • ISSI 241   4,07   1,72%
  • IDX30 405   3,03   0,75%
  • IDXHIDIV20 465   1,18   0,25%
  • IDX80 116   0,64   0,55%
  • IDXV30 118   -0,24   -0,20%
  • IDXQ30 129   0,84   0,66%

BPD NTT targetkan penyaluran kredit Rp 800 miliar hingga akhir 2011


Selasa, 07 Juni 2011 / 19:46 WIB
ILUSTRASI. Berdasarkan data PIPU Bank Indonesia, bunga deposito tertinggi di perbankan sebesar 5,63%.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) menargetkan ekspansi kredit sebesar Rp 800 miliar sampai akhir 2011, termasuk untuk pembangunan pembangkit energi (power plant).

Direktur Utama Bank NTT Daniel Pola Moto Dimu Tagu Dedo menyatakan, rencana ekspansi tersebut paling banyak akan dialokasikan untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yaitu sebanyak 70%. Sementara, sisa 30% untuk kredit industri komoditas yang akan digunakan sebagai pengembangan industrialisasi komoditi unggulan berupa mete, kakao dan tepung rumput laut.

"Sampai Maret ini, kami telah menyalurkan kredit Rp 3,27 triliun (outstanding), dari jumlah di akhir tahun lalu yang hanya Rp 2,79 triliun," papar Daniel, Selasa (7/6).

Daniel bilang, untuk pengembangan industrialisasi komoditi unggulan, Bank NTT mengalokasikan dana untuk industri tepung rumput laut senilai Rp 35 miliar hingga Rp 50 miliar. Sementara, untuk peternakan Rp 100 miliar, termasuk Rp 66 miliar untuk tahap awal pengembangan embrio ternak nasional.

Dengan mempertimbangkan rencana ekspansi dan tambahan modal tersebut, Daniel memperkirakan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pada akhir tahun akan tergerus menjadi 27%-28%, dari CAR April 2011 yang mencapai 29%.

Adapun, target dana pihak ketiga (DPK) sampai akhir 2011 mencapai Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. DPK bank ini pernah mencapai Rp 4 triliun per Maret, dengan komposisi giro Rp 2 triliun, tabungan Rp 800 miliar, lalu deposito sebesar Rp 1,2 triliun.

BPD ini pun tercatat membagikan dividen sebesar Rp 109 miliar dari laba bersih tahun 2010 yang senilai Rp 136,99 miliar. Sisa laba bersih digunakan sebagai cadangan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×