Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 15,5 miliar sampai Mei 2014. Realisasi tersebut cukup menggembirakan karena tercatat telah setengah jalan dari target pendapatan bersih perseroan tahun ini yang sebesar Rp 28 miliar.
Rudi Setiadi, Direktur Utama BPII mengatakan, pendapatan bersih itu merupakan sumbangsih dari aktivitas dua anak perusahaannya, yakni PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) dan PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS).
“Kontribusi aset manajemen mendominasi sebanyak 60% dari total net income sampai Mei 2014 dan sekuritas sisanya. Kami harapkan, kontribusi keduanya akan sama-sama meningkat dan mencapai Rp 28 miliar sesuai target tahun ini,” ujarnya, usai pencatatan saham perdana BPII di Bursa Efek Jakarta, Selasa (8/7).
Sekadar informasi saja, BPII sendiri baru mencatatkan saham perdananya. Dari aksi korporasi tersebut, emiten ke-15 tahun ini, menyerap dana segar dari pasar modal sebesar Rp 37,5 miliar atau setara dengan 29,18% dari modal ditempatkan.
Sebanyak 50% dana yang diperoleh BPII akan digunakan untuk mendukung kegiatan perantara pedagang efek di bisnis sekuritas dan sisanya untuk menopang aktivitas anak usahanya sebagai manajer investasi. Tentunya, setelah dikurangi biaya-biaya emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News