Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan 11 Unit Outlet keliling berbentuk mobil. Peluncuran mobil ini dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagkerjaan, Elvyn G Masassya bertempat di Gedung Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/10). Ke-11 Unit mobil telah disiapkan untuk dioperasionalkan di setiap Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia.
Tahun 2013 yang lalu, 1 unit outlet keliling telah dioperasionalkan di wilayah DKI Jakarta. Hasil evaluasinya menunjukkan kebutuhan akan unit layanan keliling semacam itu cukup besar. Masyarakat sangat terbantu dalam mendapatkan pelayanan informasi dan pelayanan jaminan yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, penyediaan mobil serupa diperluas ke wilayah operasional di seluruh Indonesia.
Outlet Keliling ini berfungsi membantu Kantor Operasional BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan perluasan kepesertaan, pengelolaan kepesertaan dan pelayanan jaminan kepada peserta/calon peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dalam melaksanakan kegiatannya mobil keliling ini dilakukan dengan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya sesuai kebutuhan atau ada permintaan dari pihak lain. Minimal 2 karyawan akan ditugaskan untuk melaksanakan aktivitas disetiap unitnya.
Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan pada outlet keliling yaitu pengembangan kepesertaan, pengelolaan kepesertan dan pelayanan jaminan dengan aktivitas :
1. Sosialisasi / edukasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Peserta / Calon Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berlokasi diluar Kantor Cabang /Kantor Cabang Perintis.
2. Penerimaan berkas dan proses pendaftaran Kepesertaan peserta baru.
3. Penerimaan berkas klaim program BPJS Ketenagakerjaan.
4. Pengecekan saldo Jaminan Hari Tua.
Untuk Pembayaran Jaminan dari bulan Januari s/ d September 2014 :
1. Pembayaran Jaminan Hari Tua sebesar Rp 8.12 Triliun sebanyak 715.624 kasus
2. Pembayaran Jaminan Kematian sebesar Rp 322.5 Miliar sebanyak 15.585 kasus
3. Pembayaran Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar Rp 501,7 Miliar sebanyak 78.608 kasus
(Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
