kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blusukan ke pasar, BPJS gaet pekerja informal


Senin, 14 April 2014 / 15:37 WIB
Blusukan ke pasar, BPJS gaet pekerja informal
ILUSTRASI. Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ada saja cara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk menggandeng peserta baru. Setelah bertandang ke tempat hiburan malam dan pengusaha restoran, kini eks PT Jamsostek (Persero) itu bertandang ke pasar untuk menggaet peserta pekerja informal.

Adapun, blusukan ke pasar dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Bandung, Jawa Barat. "Ini merupakan bagian dari sosialisasi untuk menjaring masyarakat sebagai peserta program jaminan sosial pekerja, khususnya pekerja informal," ujar Mariansah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung 2, melalui rilis yang diterima KONTAN, Senin (14/4).

Harap maklum, menurut dia, hingga saat ini, masih banyak pekerja informal di wilayah kerja Bandung 2 yang belum menjadi peserta. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang jaminan sosial pekerja.

"Memberikan sosialisasi kepada pekerja informal sangat berbeda dengan pekerja formal, butuh keuletan, kesabaran dan motivasi yang tinggi untuk bisa memberikan kesadaran kepada mereka," terang dia.

BPJS Ketenagakerjaan Bandung 2 sendiri melakukan sosialisasi satu kali dalam dua pekan ke pasar kaget atau acara Hari Bebas Kendaraan di pagi hari. Saat ini, baru tergatap tiga pasar, yaitu Soreang, Tegal Lega, Buah Batu.

Program menjaring kepesertaan lain, yakni Walk to Industry. Program ini mendatangi kawasan industri untuk memberikan informasi tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan. "Sejauh ini, respon masyarakat positif, banyak yang sudah menjadi peserta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×