kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.057   73,30   1,05%
  • KOMPAS100 1.054   14,06   1,35%
  • LQ45 829   12,02   1,47%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   6,54   1,57%
  • IDXHIDIV20 509   7,28   1,45%
  • IDX80 120   1,60   1,35%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 141   1,89   1,36%

BPR Universal Berkomitmen Terus Perkuat Daya Saing


Senin, 27 Mei 2024 / 12:19 WIB
 BPR Universal Berkomitmen Terus Perkuat Daya Saing
ILUSTRASI. Bank Universal BPR


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperkuat ketahanan  industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Tanah Air. Salah satunya dengan meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR/S (RP2B) 2024 – 2027 pada 20 Mei 2024 lalu. 

PT BPR Universal berkomitmen untuk mendukung penuh inisiatif OJK dalam mengimplementasikan RP2B 2024-2027 demi mencapai tujuan untuk membangun industri BPR/S yang lebih efisien, penguatan tata kelola, inklusif melalui peningkatan kapasitas serta meningkatkan kesempatan akses keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pelaku UMKM.

“Dengan semangat baru ini, akan menjadi motivasi bagi Universal BPR untuk terus berinovasi sehingga dapat tumbuh dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian perbankan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Kaman Siboro, Komisaris Utama BPR Universal dalam keterangan resminya, Senin (27/5).

Ia menegaskan, Universal BPR telah menunjukkan berbagai pencapaian signifikan selama 20 tahun beroperasi, yang mencerminkan kinerja yang kuat dalam rekam jejak pertumbuhan dan pencapaiannya. 

Baca Juga: BPR Sudah Boleh IPO, Tapi Jumlahnya Masih Minim Lantaran Terganjal Syarat Modal Inti

BPR Universal BPR tercatat memiliki aset sebesar Rp 1,54 triliun per akhir 2023, tumbuh 16,6% secara tahunan atau year on year (yoy). Total kredit bank ini tercatat sebesar Rp 1,26 triliun atau tumbuh 26,7% secara yoy dan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 1,18 triliun atau meningkat 16,8% secara tahunan.

Sepanjang tahun 2023, BPR Universal membukukan laba bersih sebesar Rp 24,8 miliar yang didukung oleh pendapatan bunga sebesar Rp 203 miliar. Selain terus berupaya meningkatkan kinerja, bank ini juga terus berinovasi secara digital. Salah satunya dengan meluncurkan Universal Mobile, sebuah aplikasi yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara digital.

Tak hanya itu, BPR Universal melihat jaringan kantor juga masih memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Oleh karenanya, perseroan juga melakukan ekspansi jaringan kantor dengan membuka kantor baru di PIK dan Depok belum lama ini.

Atas perkembangan bisnis dan kinerjanya, BPR Universal mendapatkan penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kategori BPR/BPRS dengan Penguatan Stuktur dan Daya Saing. Penghargaan ini diserahkan saat peluncuran RP2B.

Baca Juga: OJK Terbitkan POJK Baru Terkait Industri BPR dan BPR Syariah

RP2B 2024-2027 terdiri atas 4 pilar utama, yaitu penguatan struktur dan daya saing; akselerasi digitalisasi BPR/S; penguatan peran BPR/S terhadap wilayahnya; penguatan pengaturan, perizinan dan pengawasan. Dan diikuti dengan perangkat pendukung (enabler) yang terdiri dari kepemimpinan dan manajemen perubahan; kuantitas dan kualitas SDM; infrastuktur teknologi informasi; serta kolaborasi dan kerja sama sektoral/interdep.

Selain peluncuran roadmap tersebut, OJK menerbitkan aturan-aturan baru yang bertujuan untuk mendorong kemajuan BPR/S, salah satunya yakni Peraturan OJK 7/2024 tentang BPR/S untuk mengakselerasikan penguatan aspek kelembagaan industri BPR/S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×