Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, masih menaruh minat untuk mengakuisisi lembaga keuangan non-bank, yaitu perusahaan sekuritas pelat merah Bahana Sekuritas.
Tahun lalu, rencana ini terhambat dan batal terlaksana lantaran Bahana mengalami kesulitan modal. Tidak hanya itu, Bahana hanya dapat dijual satu paket dengan induknya, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengungkapkan, tahun ini pihaknya memprioritaskan untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas dan asuransi jiwa. Bahkan bank dengan kode emiten BBRI ini sudah menyiapkan dana antara Rp 300 miliar-Rp 500 miliar, untuk meminang perusahaan sekuritas.
Namun, dana yang disiapkan perseroan untuk mempersunting perusahaan asuransi jiwa, belum dapat dibeberkan oleh Sofyan. "Kami tertarik Bahana dan perusahaan asuransi. Sekuritas dan asuransi jadi prioritas tahun ini. Dan kami janji, mudah-mudahan tahun ini semuanya bisa kami selesaikan," ujar Sofyan di Gedung BRI, Jakarta, Senin (28/4).
Catatan saja, dua bank BUMN lain, yaitu Bank Mandiri dan Bank BNI sudah lebih dahulu memiliki sekuritas. Mereka, kini, tengah mengembangkan bisnis mereka di pasar modal. Bank Mandiri mengendalikan Mandiri Sekuritas, sementara BNI memiliki BNI Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News