Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
Strategi lain, Bank Mandiri memanfaatkan platform digital Mandiri Pintar, sebuah aplikasi kredit berbasis smartphone berbasis Android. Ini merupakan terobosan Bank Mandiri dalam hal digitalisasi pengajuan kredit mikro produktif sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabahnya sekaligus menggairahkan bisnis segmen UMKM.
Dengan Mandiri Pintar, Bank Mandiri membekali tenaga pemasar mikro atau yang biasa disebut Sales Generalis Produktif (SGP) untuk dapat langsung memproses pengajuan kredit melalui smartphone (Android) kepada nasabah dalam waktu yang lebih cepat. Jika sebelumnya pengajuan kredit memerlukan waktu 2-3 hari.
“Dengan menggunakan aplikasi Mandiri Pintar, maka keputusan kredit dapat diperoleh dengan waktu sekitar 15 menit setelah SGP mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar,” kata Rusdi.
Sementara, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebut, BNI telah menyalurkan KUR senilai Rp 12,1 triliun kepada 121.150 debitur hingga Mei 2021. Penyaluran itu menyasar sektor utama pada perdagangan, pertanian, dan jasa-jasa lainnya. Adapun mandat penyaluran KUR bank berlogo 46 ini sebanyak Rp 32 triliun di 2021.
Selanjutnya: BNI salurkan dana subsidi bunga kepada 7.700 debitur per Mei 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News