Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan agen laku pandai BRILink sebesar 49,8% year on year (YoY) dari 796.800 pada kuartal l 2024 menjadi sebanyak 1,2 juta agen di kuartal l 2025.
Melansir laporan kinerjanya, Senin (12/5), nilai transaksi agen BRILink tembus Rp 423,8 triliun, naik 14,21% YoY dari Rp 371 triliun di kuartal l tahun lalu. Namun, frekuensi transaksinya tampak turun tipis 0,4% YoY dari 285,2 juta transaksi menjadi 273,7 juta transaksi.
Di samping itu, agen BRILink telah menyumbang dana murah (current account saving account/CASA) sebesar Rp 25,4 triliun, naik 22,7% YoY dari Rp 20,7 triliun di kuartal l tahun lalu.
Baca Juga: Hingga Akhir Maret 2025, Jumlah Agen BRILink Tembus 1,2 Juta
Pertumbuhan ini juga turut menyumbang fee based income bank yang terkenal dekat dengan wong cilik ini yang tercatat tumbuh 0,4% YoY dari Rp 395,4 miliar menjadi Rp 397 miliar.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, jaringan Agen BRILink kini telah melayani lebih dari 67.000 desa dan menjangkau lebih dari 88% wilayah Indonesia.
Kata Hendy, Agen BRILink menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat, seperti pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan.
Selain itu, tersedia pula layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry. Namun, pinjaman referral BRI di kuartal l tahun ini tampak merosot 65,3% YoY menjadi hanya 203,2 ribu pinjaman dari 585,5 ribu pinjaman di kuartal l tahun 2024.
“Keberadaan Agen BRILink tidak hanya memperluas jangkauan layanan BRI, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Selain memperoleh tambahan pendapatan, para agen juga menjadi agen perubahan yang memperkenalkan layanan keuangan kepada komunitas di sekitarnya,” ujar Hendy kepada Kontan, Senin (12/5).
Baca Juga: BRI Nikmati Fee Rp 1,6 Triliun dari Agen BRILink yang Semakin Menjamur
Menurut Hendy, inisiatif ini turut mendukung Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun dari bawah untuk mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Begitupun pada Asta Cita ketiga, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.
Selanjutnya: Sejumlah Mata Uang Utama Keok Terhadap Dolar AS, Ini Sebabnya
Menarik Dibaca: 6 Ciri-Ciri Moisturizer Tidak Cocok, Jangan Dipakai Lagi Ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News