Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Sementara Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono pernah menjelaskan kepada Kontan.co.id guna mendukung ekspansi kredit, kini perseroan telah bekerja sama dengan beberapa bank misalnya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah untuk menggelar pembiayaan bersama (joint financing).
Sebagai informasi, kini proses penambahan modal Bank Bukopin via rights issue juga tengah berlangsung. Dalam aksi ini perseroan akan menerbitkan 4,66 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 180 per lembar, sehingga bakal menghimpun dana Rp 838,80 miliar.
Baca Juga: Jamin kredit UMKM, BRI teken kerjasama dengan Jamkrindo dan Askrindo
Dana hasil rights issue direncanakan perseroan akan digunakan untuk ekspansi kredit di segmen UMKM, dan konsumer. Ini sesuai dengan target perseroan untuk makin fokus membidik segmen ritel yang berasal dari UMKM, dan konsumer. Adapun hingga 2022, perseroan menargetkan 67% komposisi kredit akan tersalurkan ke segmen ritel, sedangkan 33% sisanya mengalir ke segmen komersial.
Sedangkan hingga Mei 2020, pertumbuhan kredit Bank Bukopin tercatat masih stagnan menjadi Rp 64,55 triliun dibandingkan akhir tahun lalu senilai Rp 64,54 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News