Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalin kolaborasi strategis dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui anak usahanya, Medco E&P Indonesia (MEPI).
Kerja sama ini bertujuan mendorong pemberdayaan dan peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: BRI Perkuat Peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Rakyat
Ruang lingkup kerja sama mencakup program pemberdayaan UMKM melalui akses sumber daya, pendampingan, serta pemanfaatan dashboard partnership untuk memonitor perkembangan usaha.
Senior Executive Vice President BRI Muhammad Candra Utama mengatakan, kerja sama ini menegaskan komitmen BRI dalam membangun sinergi pemberdayaan masyarakat, khususnya sektor UMKM.
“BRI tidak hanya berperan sebagai intermediary keuangan, tetapi juga berkomitmen meningkatkan economic value dan social value melalui pelatihan, pendampingan, serta pengembangan akses pasar agar UMKM tumbuh berkelanjutan dan berdaya saing,” ujar Candra dalam siaran pers, Jumat (12/9/2025).
Pada tahap awal, sebanyak 46 UMKM potensial di tujuh area operasi MedcoEnergi akan mendapatkan manfaat langsung, yakni di Tarakan, Corridor, South Natuna Block B, Madura Offshore, Sampang, South Sumatra Region, dan Bangkanai.
Baca Juga: BRI Genjot Penguatan Koperasi Desa Merah Putih, Target Pembiayaan Cair September
Senior Manager Sustainability & Performance Excellence MedcoEnergi, Ibrahim Arsyad, menambahkan, pihaknya mendukung upaya pemerintah mempercepat pengembangan ekonomi desa melalui penguatan kapasitas masyarakat.
“Melalui kerja sama dengan BRI, kami optimistis kesejahteraan masyarakat desa di sekitar area operasi dapat meningkat lebih cepat sekaligus menciptakan nilai jangka panjang,” kata Ibrahim.
Ke depan, MedcoEnergi berkomitmen memperluas jangkauan program ke seluruh UMKM binaan di area operasinya.
Hingga saat ini, BRI telah menjalankan program pemberdayaan di lebih dari 4.600 Desa BRILiaN, membina 41.615 klaster usaha, menyelenggarakan pelatihan UMKM di 54 Rumah BUMN, serta mengembangkan platform digital LinkUMKM yang kini memiliki 13,1 juta pengguna.
Selanjutnya: TBS Energi Utama (TOBA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Sisa Tahun 2025
Menarik Dibaca: Ini Cara Mudah Pakai Kupon Voucher Promo Tiktok, Ikuti Langkah Lengkapnya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News