Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggandeng platform pembayaran digital, PT Visionet Internasional (OVO), untuk menyalurkan pinjaman digital bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penyaluran pinjaman ini masuk ke dalam produk pinjaman digital DigiKu yang dipasarkan melalui aplikasi BRI Ceria. DigiKu bisa dimanfaatkan para UMKM dan pengguna OVO untuk memperoleh tambahan modal hingga Rp 20 juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, saat ini UMKM memberikan kontribusi 68% terhadap produk domesti bruto (PDB) dan 97% bagi penyerapan tenaga kerja nasional. Ia berharap kerja sama ini bisa meningkatkan penetrasi produk dan layanan digital produk BRI terhadap pelaku UMKM di Indonesia.
Baca Juga: Berkontribusi US$ 40 miliar, Airlangga: Fintech harus jawab tantangan pengangguran
“Dari 64,2 juta jumlah UMKM di Indonesia, lebih dari 70%-nya belum dapat mengakses pinjaman modal yang penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan selanjutnya berekspansi,” tutur Natasha Ardiani, VP Lending OVO dalam keterangan tertulis pada Kamis (19/11).
Seluruh proses pengajuan berlangsung secara digital melalui aplikasi, menggunakan digital verification, credit scoring, dan digital signature. Pemberian pinjaman modal dilakukan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan assessment seberapa besar kebutuhan sesungguhnya dari merchant dan pengguna OVO.
Selanjutnya: Karaniya: Fintech ikut berperan dalam pemulihan ekonomi nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News