Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Demi menggenjot pengucuran kreditnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengucurkan Kredit Ketahanan Pangan & Energi. Sasaran BRI kali ini adalah petani tebu dan peternakan sapi potong. Untuk merealisasikan, BRI melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Penandatangan PKS yang dilakukan BRI hari ini (7/3) berpotensi mendatangkan kredit sebesar Rp 707 milliar. Hingga Januari 2013 lalu, realisasi Kredit Ketahanan Pangan & Energi untuk petani tebu dan sapi potong dari BRI mencapai Rp 1,83 trilliun kepada lebih dari 7.700 debitur.
"Potensi untuk pembiyaan tebunya Rp 507 milliar, dan ternak sapi potongnya Rp 200 milliar," kata Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali.
Jenis kredit ini akan diterapkan dalam pola kemitraan inti plasma oleh RNI dengan petani tebu dan peternakan sapi potong. "RNI akan berperan sebagai off taker (penjamin pasar) dan avalis (penjamin kredit)," kata Ali.
Sekedar informasi, realisasi Kredit Ketahanan Pangan & Energi BRI per Januari 2013 ini mencapai Rp 5,93 trilliun kepada 19 ribur debitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News