Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance/BRINS) optimistis bahwa labanya akan tumbuh signifikan hingga mencapai 20% hingga akhir tahun 2023.
Direktur Utama BRI Insurance Rahmat Budi Legowo mengatakan, pertumbuhan laba didukung dengan pendapatan premi melalui konsolidasi bisnis dari segmen ritel dan mikro.
“Alhamdulillah kita rencana naik sekitar 20% dari tahun lalu, kalau tahun lalu Rp 300 miliar sekian, tahun ini kita canangkan di Rp 450 miliar sampai Rp 500 miliar. Utamanya didorong dari segmen retail dan mikro,” ujarnya pekan lalu.
Baca Juga: BRI Insurance Catat Klaim Bruto Naik Tapi Premi Bruto Turun, Begini Penjelasannya
Budi menyebutkan, saat ini segmen mikro dan ritel masing-masing memiliki porsi 30% dan 40%, dan keduanya akan didorong masing-masing hingga 40% dan 45%.
Berdasarkan laporan keuangan, BRI Insurance berhasil menorehkan laba bersih sebesar Rp 373,77 miliar di tahun 2022, tumbuh 29,21% year on year (YoY) dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 289,26 miliar.
Sementara klaim bruto BRI Insurance mencapai Rp 369,38 miliar sepanjang 2022, naik 112,72% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 327,71 miliar.
Adapun hasil underwriting BRI Insurance meningkat 116,60% YoY menjadi Rp 901,11 miliar di 2022, dibandingkan periode 2021 sebesar Rp 772,80 miliar.
Lebih lanjut, hingga semester I-2023 BRI Insurance juga berhasil meraup laba sebesar Rp 221,21 miliar, tumbuh 41,54% YoY dibandingkan semester I-2022 yang sebesar Rp 156,28 miliar.
Baca Juga: Dukung UMKM, BRI Insurance Renovasi Tempat Usaha di Plaza Kuliner Galaxy
Peningkatan laba BRI Insurance tersebut ditopang oleh meningkatnya hasil underwriting sebesar 17,83% YoY menjadi Rp 516,26 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 438,12 miliar.
Selain itu, di semester I-2023 BRI Insurance juga berhasil membukukan nilai klaim yang meningkat signifikan sebesar 104,51% YoY menjadi Rp 335,91 miliar, dibandingkan klaim di semester I-2022 yang senilai Rp 164,25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News