Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Harris Hadinata
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memastikan menjadi salah satu institusi yang lolos dalam seleksi tahap pertama calon pembeli Bank Mutiara. Emiten berkode BBRI ini juga sudah menerima pemberitahuan resmi dari Lembaga Penjamin Simpanan.
Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengungkapkan pihaknya telah menerima surat elektronik (e-mail) pemberitahuan untuk penawaran pembelian Bank Mutiara. Baiquni menyebutkan, tahap selanjutnya dalam pembelian saham eks Bank Century ini adalah uji kelayakan (due diligence).
Untuk itu, BRI bakal meminta bantuan tim konsultan independen, baik dalam hal masalah finansial maupun masalah hukum. "Kami pakai tim konsultan independen. Penilaian dari luar ada. Nanti hasil itu akan jadi bahasan dalam RUPS," jelas Baiquni, Jumat (13/6).
Sekadar mengingatkan, pada tahap penilaian harga penawaran awal dalam proses divestasi Bank Mutiara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah meloloskan tujuh calon investor dari sebelumnya sebanyak 10 calon investor. Tujuh calon investor itu lolos ke tahap uji tuntas alias due diligence.
Tujuh calon investor tersebut berasal dari Hongkong, Malaysia, Singapura, Jepang dan dua investor lokal. Mengacu pada data LPS sebelumnya, maka ada dua calon investor lokal yang tidak lolos dan satu investor asing.
LPS akan memulai proses due dilligence para calon investor yang lolos pada 23 Juni mendatang. Proses uji tuntas atau due diligence tersebut sekiranya akan berlangsung sekitar satu bulan. Nantinya para calon investor dapat langsung melakukan uji tuntas terhadap Bank Mutiara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News