Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan reksadana secara total sekitar Rp 3 triliun sampai Rp 5 triliun hingga akhir tahun ini.
Adapun sampai Agustus 2023, BRI MI mencatatkan dana kelolaan reksadana sebesar Rp 27,5 triliun.
Terkait hal itu, Direktur BRI MI Upik Susiyawati mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan sejumlah produk untuk mencapai target tersebut. Dia mengatakan perusahaannya akan berfokus pada produk yang sudah menjadi pilihan nasabah dari segmen retail maupun institusi.
"Salah satunya melalui produk unggulan kami, BRIF, yang merupakan reksadana campuran dengan membagikan dividen secara berkala atau bulanan. Produk itu tumbuh signifikan dari Rp 106 miliar menjadi Rp 2,1 triliun," ungkapnya.
Baca Juga: Pasar Obligasi dan Rekasadana Punya Outlook Positif pada Tahun Depan
Upik menambahkan produk BRIF ditargetkan untuk nasabah segmen retail. Sementara itu, dia menyatakan dalam periode September 2023 hingga Desember 2023, perusahaannya masih menargetkan pertumbuhan di produk Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screen.
Upik juga menyampaikan sampai akhir tahun ini, BRI-MI berencana untuk meluncurkan satu lagi produk, yakni Reksadana Terproteksi (RDT).
Dalam hal itu, BRI MI lebih berfokus meningkatkan kualitas produk yang telah ada melalui penajaman strategi investasi, peningkatan size, dan mengoptimlkan mitra-mitra channel distribusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News