Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan, prospek kredit tambang masih positif. Hal ini didukung oleh harga beberapa komoditas yang perlahan mulai bergerak naik.
Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan walaupun memiliki prospek positif, bank tetap harus selektif dalam pemberian kredit.
"Di samping monitoring intensif, untuk menjaga kualitas kredit pertambangan kami juga lebih selektif dalam penyaluran pinjaman," ujar Hari Siaga, Kamis (20/7).
Bank juga melakukan restrukturisasi jika kredit tambang yang disalurkan mengalami masalah. Sebagai gambaran sampai Juni 2017 penyaluran kredit BRI sektor pertambangan sebesar 2% terhadap total outstanding pinjaman BRI.
Sekadar informasi, Mengutip Bloomberg, harga kontrak batubara di pasar internasional Jumat siang ini US$ 87,80 per metrik ton. Ini merupakan harga tertinggi sejak 27 Januari 2014.
Harga batubara pernah menyentuh level terendah US$ 39,25 per metrik ton pada 16 Februari 2016. Ini artinya, sudah ada kenaikan lebih dari 123% sejak harga batubara terpuruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News