Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini guna mendukung pertumbuhan bisnis perbankan, khususnya melalui transaksi e-channel dan e-banking. Keberhasilan tersebut membawa BRI meraup pendapatan berbasis komisi (fee based income) pada 2014 mencapai Rp 6,1 triliun.
"Jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp 4,9 triliun, maka perolehan di 2014 meningkat sebesar 24,9%," kata Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI dalam paparan kinerja 2014, Senin (26/1).
Djarot menerangkan, pertumbuhan fee based didukung oleh pertumbuhan signifikan yang berasal dari transaksi e-banking. Di sepanjang 2014, fee based e-banking tercatat meningkat 71,5 % dari tahun sebelumnya.
Djarot menambahkan, potensi pengembangan bisnis e-banking masih sangat luas, mengingat saat ini BRI terus memberikan edukasi tentang Mobile Banking dan Internet Banking kepada nasabah yang umumnya menggunakan transaksi tunai. "Hal ini, juga menunjukkan bahwa BRI mendukung terciptanya cash less society," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News