Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus berupaya mengoptimalkan bisnis jasa manajemen investasi. Hal itu sejalan dengan cita-cita bank pelat merah ini untuk menjadi penyedia solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi.
Untuk itu, BRI telah memperbesar kepemilikannya pada saham Danareksa Investment Management (DIM). Perseroan mencaplok 30% saham DIM atau sekitar 9 juta lembar dari Danareksa. Dengan demikian, kepemilikan BRI pada perusahaan manajemen investasi itu kini mencapai 65%.
Penandatangan akta jual beli saham tersebut dilakukan pada 30 November 2022. Sunarso Direktur Utama BRI mengungkapkan, tujuan aksi korporasi yang dilakukan BRI ini sejalan dengan visi perseroan menjadi “The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025.
BRI menargetkan menjadi perusahaan jasa keuangan terintegrasi dengan salah satu upayanya adalah optimalisasi jasa manajemen investasi pada ekosistem BRI melalui DIM.
“Ke depannya, pengembangan DIM akan lebih difokuskan pada segmen ritel sejalan dengan strategi BRI yaitu Go Smaller dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group," kata Sunarso dalam keterangan resminya, Jumat (2/12).
Ia berharap, segmen ritel bisa menjadi tumpuan DIM untuk tumbuh secara sustainable dan meningkatkan profitabilitas.
Baca Juga: BRI Kuasai Danareksa Investment Management
Industri Manajer Investasi di Indonesia diproyeksikan akan terus bertumbuh dalam 5 tahun ke depan dengan proyeksi pertumbuhan CAGR 2021-2026 sebesar 10%, dengan pasar mencapai Rp 934 triliun pada 2026.
Perusahaan anak BRI yang tergabung dalam BRI Group digunakan untuk tiga fungsi utama. pertama adalah untuk diversifikasi income, yang kedua adalah untuk spreading risk, dan yang ketiga adalah memperkuat customer base BRI.
Di sisi lain, penguatan sinergi bisnis dan non bisnis antara BRI induk dan perusahaan anak maupun antar sesama Perusahaan Anak akan terus didorong untuk meningkatkan cross-selling produk BRI Group, sharing resources, dan eksplorasi new investment opportunities.
BRI akan terus mendorong Perusahaan Anak untuk meningkatkan kontribusi laba-nya kepada BRI Group melalui revenue enhancement dan cost eficiency dengan mengoptimalkan sinergi BRI Group, serta didukung digitalisasi produk dan proses bisnis.
Ke depannya, Perusahaan Anak BRI akan menjadi salah satu kontributor utama bagi laba BRI dan secara persentase akan terus meningkat kontribusinya.
Melalui aksi korporasi ini, saat ini BRI telah memiliki 10 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group, diantaranya yakni Pegadaian, PNM, BRI Life, BRI Insurance, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Danareksa Sekuritas, Bank Raya, BRI Remittance dan DIM.
“Dengan bergabungnya DIM, BRI berharap seluruh Perusahaan Anak dapat memberikan kontribusi yang positif dan menjadi enabler pertumbuhan BRI di masa yang akan datang,” pungkas Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News