Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan perannya dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hingga Oktober 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur. Realisasi tersebut setara dengan 83,2% dari total alokasi KUR tahun ini sebesar Rp 177 triliun.
Besarnya penyerapan KUR tersebut turut berdampak positif terhadap kinerja pelaku usaha kecil. Berdasarkan hasil riset BRI Research Institute bertajuk “Survei Efektivitas KUR dan Beban Biaya UMKM”, pembiayaan KUR terbukti mendorong peningkatan omzet usaha hingga dua digit.
Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp 130,2 Triliun per September 2025, Ini Sektor Penopangnya
Riset terhadap 2.928 penerima pinjaman BRI mencatat bahwa mayoritas debitur atau 66,2% mengalami peningkatan omzet usaha setelah memperoleh pembiayaan. Dari jumlah responden ini, sebanyak 45,9% melaporkan kenaikan omzet di kisaran 5%–15%.
Lebih rinci, survei menunjukkan peningkatan omzet terbesar terjadi pada segmen Komersial Kecil dan KUR Kecil. Secara umum, proporsi debitur KUR yang mengalami kenaikan omzet mencapai 69,7%, lebih tinggi dibandingkan debitur kredit komersial yang sebesar 59,1%.
Selain itu, hasil riset juga menunjukkan bahwa dampak positif pembiayaan tidak hanya terjadi pada pinjaman berjalan, tetapi juga pada pinjaman sebelumnya. Sebanyak 65,3% debitur melaporkan peningkatan omzet setelah menerima pinjaman pertama, dan 64,1% responden menyatakan hal serupa pada pinjaman kedua.
Menurut Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya, temuan ini memperlihatkan bahwa KUR efektif membantu pelaku usaha mikro memperluas kapasitas bisnis dan memperkuat sektor produktif rakyat.
Baca Juga: Sisa Plafon KUR BRI 2025 Rp 60 T, Ini Cara Dapat KUR BRI & Tabel Angsuran Bulanan
Akhmad menambahkan, melalui penyaluran KUR, BRI berkomitmen mendukung Asta Cita, khususnya pilar peningkatan lapangan kerja berkualitas dan kewirausahaan.
“Akses KUR yang mudah dan cepat memberikan rasa aman bagi pelaku usaha mikro untuk terus berkembang dengan bunga rendah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan, Senin (10/11/2025).
Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI menegaskan komitmennya tidak hanya memperluas akses pembiayaan, tetapi juga membantu UMKM naik kelas dan berdaya saing.
“Peningkatan omzet debitur menjadi bukti bahwa inklusi keuangan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput,” tambah Akhmad.
Selanjutnya: Promo HokBen Double Date 11.11 Paket Makan Berdua Harga Spesial, Cuma 11-13 November
Menarik Dibaca: Promo HokBen Double Date 11.11 Paket Makan Berdua Harga Spesial, Cuma 11-13 November
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













