CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

BRI Syariah salurkan dana PEN Rp 1 triliun dalam tiga bulan


Minggu, 29 November 2020 / 17:53 WIB
BRI Syariah salurkan dana PEN Rp 1 triliun dalam tiga bulan
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang BRI Syariah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/11/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) berkomitmen terus mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas Pemerintah. Setelah mendapat penempatan dana sebesar Rp1 triliun pada bulan September 2020, BRIsyariah telah menyalurkan Rp1,152 trilun.

Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari, menjelaskan penempatan dana Pemerintah sebesar Rp1 triliun, dengan target penyaluran mencapai Rp2 triliun. Hingga akhir bulan November 2020, BRIsyariah telah menyalurkan dana PEN kepada 11.492 nasabah. 

BRIsyariah menyalurkan dana PEN kepada pelaku UMKM, baik produktif maupun perdagangan. “Sekitar 41% persen penerima PEN adalah sektor perdagangan. Misalnya sembako dan alat kesehatan. Sementara sisanya ada di sektor produksi, pertanian, dan jasa,” jelas Ngatari dalam keterangan resminya, Minggu (29/11).

BRIsyariah berkomitmen untuk mengalokasikan dana PEN tersebut kepada pelaku UMKM. BRIsyariah menyadari bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 97% dari total tenaga kerja. 

Baca Juga: Faisal Basri sebut ekonomi Indonesia masih negatif di awal 2021, ini kata Kemenkeu

Ngatari bilang, strategi penyaluran PEN antara lain menggandeng komunitas pelaku usaha mikro yang membutuhkan bantuan modal serta digitalisasi yang akan semakin mempercepat proses pencairan dana melalui beberapa inovasi seperti aplikasi i-Kurma dan Salam Digital. 

i-Kurma adalah aplikasi untuk memproses pengajuan pembiayaan. Aplikasi ini memudahkan tenaga pemasar pembiayaan BRIsyariah untuk memeriksa data calon nasabah karena sudah terhubung secara daring dengan Dukcapil dan OJK sehingga proses keputusan menjadi lebih cepat. Adanya transformasi digital seperti aplikasi i-Kurma memberikan pertumbuhan aset, DPK, dan pembiayaan BRIsyariah di atas rata-rata nasional.

Sementara Salam Digital adalah portal pengajuan pembiayaan yang mempermudah akses permohonan nasabah secara cepat dan sesuai prinsip syariah. Salam Digital dapat diakses melalui www.salamdigital.brisyariah.co.id untuk mendapat fasilitas pembiayaan lebih mudah dan cepat. 

Selanjutnya: Pangkas biaya transfer antar bank, BRI Syariah gandeng Flip.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×