Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yakin kredit konsumer mereka akan tumbuh hingga dua digit di tahun 2018. Adapun pada tahun lalu kredit konsumer BRI sudah tumbuh hingga 14,4% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya.
Handayani, Direktur Konsumer BRI menjelaskan, Bisnis Kredit Konsumer BRI ditargetkan dapat tumbuh sebesar 23% hingga 25% yoy. “Artinya, kami optimis bisa tumbuh baik di tahun 2018,” jelas Handayani saat ditemui di Jakarta, Senin (5/3).
Kredit konsumer biasanya mengalir ke kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan, kartu kredit, kredit tanpa agunan (KTA), dan kredit individu seperti kredit berbasis gaji.
Menurut Hanny, sapaan akrabnya, meskipun banyak kekawatiran yang timbul dengan adanya tahun politik ini, namun pihaknya yakin akan ada banyak kesempatan yang bisa diraih untuk segmen bisnis konsumer.
Sepanjang tahun 2017, BRI telah menyalurkan kredit konsumer hingga Rp 114,60 triliun atau tumbuh 14,40% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 100,20 triliun.
Dari sisi kualitas kredit pun bisnis konsumer BRI masih terpantau baik dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) sebesar 1,0%.
Kredit konsumer BRI paling besar disumbang oleh segmen kredit berbasis gaji atau payroll loan dan kredit pemilikan rumah (KPR). Masing-masing menyumbang porsi 76,8% dan 19,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News