Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk tidak terlalu menargetkan pertumbuhan kredit yang terlalu tinggi pada tahun depan. Hal ini bisa dilihat dari target pertumbuhan kredit bank berkode emiten BBRI ini hanya sebesar 12% di 2017.
Target tersebut lebih rendah dari target pertumbuhan kredit tahun 2016 sebesar 13% sampai 15%. "Segmen kredit mikro akan tetap mendorong kredit BRI, karena sektor ini merupakan core competency BRI," ujar Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI, Senin, (14/11).
Selain itu segmen kredit ritel menjadi prioritas kedua untuk pertumbuhan kredit BRI. Ini sebagai komitmen BRI untuk terus mengembangkan UMKM di Indonesia.
Sampai kuartal III-2016, kredit bank BRI naik cukup tinggi yaitu 16,3% yoy menjadi Rp 603,47 triliun. Kenaikan penyaluran kredit ini dikontribusikan dari pertumbuhan kredit mikro sebesar 20,3% yoy menjadi Rp 204,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News