Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan semua kartu debit Simpedes sudah menggunakan teknologi chip pada 2019. Saat ini mayoritas kartu debit Simpedes masih menggunakan teknologi magnetic stripe.
Perubahan teknologi menuju ke chip ini didorong oleh kasus skimming atau penggandaan kartu di kantor cabang Kediri. Pelaku kejahatan memanfaatkan kelemahan masih banyaknya kartu magnetik di kartu debit Simpedes BRI.
Seperti diketahui, mayoritas nasabah Simpedes BRI beruda di pedesaan yang masih belum terlalu mengerti perbedaan teknologi magnetik dan chip.
Indra Utoyo, Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI menargetkan dalam jangka pendek pada 2018 ini bank menargetkan 30% kartu debit Simpedes nasabah sudah menggunKan teknologi chip.
"Secara nasional target Bank indonesia (BI) seluruh kartu debit bisa memakai teknologi chip, dengan kejadian di Kediri kami ingin mempercepat," kata Indra dalam acara gathering sahabat pers BRI 2018, Sabtu (17/3).
Saat ini BRI terus berusaha mengganti kartu debit nasabah dengan teknologi chip. Sebagai gambaran biaya kartu debit yang sudah terimplementasi teknologi chip adalah sebesar Rp 40 ribu. Selain biaya kartu bank harus mengganti mesin EDC dengan yang sudah menggunakan teknologi chip.
Sebagai gambaran saja saat ini ada sebangak 60 juta nasabah BRI. Sedangkan nasabah Simpeda BRI saat ini sebesar 35 juta nasabah.
Galvan Yudistira
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News