Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 83,88 triliun hingga akhir semester I-2025.
Nilai ini setara dengan 47,93% dari total alokasi KUR untuk tahun 2025 yang sebesar Rp 175 triliun.
Penyaluran ini dilakukan dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di level 2,48%.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, KUR terus didorong sebagai solusi keuangan bagi pelaku UMKM untuk memperkuat kapasitas usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Baca Juga: Penyaluran KPR di BRI Tumbuh 13,31% per Juni 2025
"KUR menjadi instrumen penting dalam memperluas inklusi keuangan, khususnya bagi pengusaha UMKM yang selama ini terkendala akses permodalan," kata Hery dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7).
Sebagian besar KUR yang disalurkan BRI dialokasikan ke sektor produksi. Tercatat sekitar 63,63% dari total penyaluran mengalir ke sektor seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan kegiatan produksi lainnya.
Ada pun sektor pertanian sendiri menjadi penyerap terbesar dengan nilai pembiayaan mencapai Rp37,11 triliun atau sekitar 44,25% dari total KUR yang telah disalurkan hingga akhir Juni 2025.
"Capaian ini mencerminkan komitmen BRI dalam menyentuh sektor-sektor esensial yang memiliki dampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat," pungkas Hery.
Selanjutnya: Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian Bukan Sekadar Film Perang, Cek 5 Fakta Berikut
Menarik Dibaca: Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian Bukan Sekadar Film Perang, Cek 5 Fakta Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News