Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus mendukung anak usaha modal venturanya, BRI Ventura Investama (BVI), untuk berinvestasi di perusahaan rintisan di sektor-sektor yang memiliki prospek bagus.
BRI melihat bisnis investasi startup cukup prospektif ke depan. Oleh karena itu, BRI terus memperkuat modal ke BVI. Pada Februari 2022 lalu telah dilakukan injeksi modal sebesar Rp 145 miliar.
Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, BVI saat ini didukung oleh human capital yang berpengalaman di bidangnya serta governance yang baik.
Baca Juga: Saham-saham Teknologi Rontok, Begini Nasib Investasi Modal Ventura
"BVI berkomitmen untuk penyertaan ke perusahaan rintisan di sektor-sektor yang memiliki prospek bagus misalnya keuangan, kesehatan, pendidikan dan sesuai dengan kriteria investasi," kata Aestika pada Kontan.co.id, Sabtu (21/5).
Dia bilang, kontribusi startup pada BRI secara tidak langsung adalah melalui BVI yaitu hasil investasi berupa unrealized dan realized gain.
BRI Ventures masih memfokuskan kegiatan investasinya pada startup di sektor fintech maupun non-fintech yang berpotensi meningkatkan kapabilitas, berdampak positif terhadap bisnis, dan membuka akses untuk ekosistem baru bagi BRI Group.
Baca Juga: Bangun Bank Digital Lewat Modal Ventura
Dalam berinvestasi di startup yang kegiatan utamanya non-fintech seperti sektor pendidikan, agro, maritime, ritel, transportasi, dan kesehatan, lanjut Aestika, BRI Ventures menggunakan instrumen dana ventura.
Dia bilang, BVI akan menjadi vehicle BRI Group dalam mengakses teknologi dan inovasi baru, serta menciptakan kerjasama strategis (sinergi) antara BRI Group dengan startup dan ekosistem. Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan produk dan layanan BRI Group sesuai dengan kebutuhan nasabah terus mengalami perkembangan.
"Kegiatan investasi BRI Group melalui BRI Ventures pada startup berpotensi meningkatkan kapabilitas, berdampak positif terhadap bisnis, dan membuka akses untuk ekosistem baru bagi BRI Grup." tutup Aestika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News