Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Yudho Winarto
PALEMBANG. PT Bank Rakyat Indonesia tengah sibuk melakukan pengusutan pembobolan rekening nasabah di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan investasi dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Memang sudah ada nasabah yang melaporkan, langsung kami tindaklanjuti," ujar Sis Apik di sela- sela Bazaar Inklusi Keuangan untuk Rakyat di Palembang (29/10).
Rekening nasabah BRI tersebut dibobol dengan teknik skimming. Skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
"Nasabah yang menjadi korban kejahatan itu tak perlu khawatir karena pasti akan dicover BRI," ujar Sis Apik. Dia mengingatkan pada nasabahnya untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN dan rajin untuk mengganti PIN.
Menurut Sis Apik, kemajuan teknologi memang memberikan kemudahan sekaligus membawa risiko. Jadi dibutuhkan kewaspadaan sekalipun pihak bank juga pasti akan mengeliminasi risiko yang bakal terjadi. " Kejadian seperti ini tidak hanya di BRI, kok. Bank lain juga pernah ada yang mengalam," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News