Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) perbankan terus mengalami peningkatan signifikan. Salah satunya dicatatkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Pada bulan Februari 2022, bank pelat merah ini mencatat volume transaksi bulan Februari 2021 meningkat 1.136% year on year (YoY) dengan frekuensi transaksi melesat 657% YoY.
"Volume transaksi QRIS BRI sudah mencapai Rp 120 miliar pada bulan Februari 2022 dan frekuensinya mencapai 1,5 juta kali," ungkap Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI pada Kontan.co.id, Kamis (31/3).
Menurut Aestika, dengan user BRImo sebesar 15 juta merupakan potensi bagi BRI untuk meningkatkan transaksi QRIS dari sisi pengguna. BRI melakukan rilis fitur issuer MPM (Merchant Presented Mode) pada Des 2021, sedangkan fitur issuer CPM (Customer Presented Mode) telah dirilis pada tahun 2020.
Baca Juga: CIMB Niaga Targetkan Transaksi QRIS 10 Juta Tahun Ini
User yang bertransaksi meningkat 300% YoY menjadi 300.000 hingga Februari 2022. Secara total, volume transaksi QRIS di BRI sepanjang dua bulan pertama tahun ini mencapai Rp 180 miliar.
BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan Transaksi dengan melakukan edukasi kepada nasabah untuk bertransaksi menggunakan QRIS dan adanya gerakan penyuluh digital BRI.
Kami juga akan menyediakan berbagai promo khususnya di BRImo SuperApps yang bekerjasama dengan merchant potensial," pungkas Aestika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News