Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kejahatan berkedok mengatasnamakan perbankan masih terus terjadi. Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan situs-situs tidak resmi yang menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atas nama Bank BRI.
Hari Siaga, Sekretaris Korporasi BRI mengatakan, akhir-akhir ini muncul situs-situs palsu yang memberikan informasi terkait KUR dan mengatasnamakan Bank BRI. “Hal ini kami khawatirkan akan menjadi sarana untuk memperoleh keuntungan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Hari, dari rilis yang diterima KONTAN, Minggu (22/1).
BRI menyatakan bahwa hanya memiliki satu website korporat yang resmi, yakni www.bri.co.id. Apabila terdapat situs yang menggunakan kata BRI dan menawarkan kemudahan dalam pengajuan KUR, namun tidak melalui situs korporat, yakni www.bri.co.id maka dapat dipastikan bahwa website tersebut adalah palsu.
Lanjutnya, situs palsu sangat merugikan BRI karena menggunakan kata ‘BRI’ secara ilegal. “Kami tidak ingin nasabah kami dirugikan karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti ini,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta tetap waspada agar tidak mudah memberikan informasi yang bersifat pribadi seperti nama, nomer rekening, PIN ataupun data-data pribadi terkait rekening pada situs-situs online. Pasalnya, petugas BRI tidak pernah meminta data pribadi nasabah dalam bentuk apa pun melalui telepon, short massage service (SMS) atau secara online,
Ia menambahkan, untuk menjaga keamanan sebaiknya pengajuan KUR melalui unit kerja BRI, yakni Teras BRI, Teras BRI Kapal, BRI Unit, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Cabang BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News