kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.645   15,00   0,09%
  • IDX 8.128   35,74   0,44%
  • KOMPAS100 1.134   9,24   0,82%
  • LQ45 831   8,04   0,98%
  • ISSI 284   0,80   0,28%
  • IDX30 436   3,33   0,77%
  • IDXHIDIV20 505   6,44   1,29%
  • IDX80 128   1,37   1,08%
  • IDXV30 138   1,54   1,13%
  • IDXQ30 140   0,78   0,57%

BSI Beberkan Strategi untuk Dorong UMKM Naik Kelas


Rabu, 29 Oktober 2025 / 12:26 WIB
BSI Beberkan Strategi untuk Dorong UMKM Naik Kelas
ILUSTRASI. BSI mempertegas komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui segmen UMKM


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempertegas komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan, UMKM menjadi salah satu fokus utama BSI dalam menumbuhkan usaha kerakayatan yang produktif, mapan dan berkelanjutan. 

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan UMKM menjadi segmen yang akan terus BSI dorong untuk naik kelas. Mulai dari pendampingan usaha non bankable, akses pembiayaan,program inkubasi dan penghargaan pelaku usaha hingga memberikan kesempatan untuk memasarkan produknya di kancah global. 

Baca Juga: Premi Unitlink MSIG Life Tumbuh 39% per September 2025 di Tengah Pergeseran Pasar

“BSI menyiapkan lima strategi utama untuk memperkuat UMKM di seluruh Indonesia, dengan pendekatan berbasis Islamic ecosystem," kata Anggoro dalam siaran pers, Selasa (28/10/2025).

Di antaranya, pertama, pengembangan sumber daya manusia untuk pelaku usaha. Kedua, memberikan sertifikasi halal, ketiga, elaborasi hulu hingga hilir memperluas ekosistem halal, keempat, memberikan akses pembiayaan sesuai syariah dan kelima, dukungan terkait inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan industri.

UMKM menjadi salah satu fokus BSI untuk menjadi entry gate pengembangan industri halal dan penguatan islamic ekosistem. Untuk itu, BSI mendorong ekosistem kewirausahaan yang saat ini telah memiliki lebih dari 4.700 UMKM binaan yang tersebar dari Aceh hingga Makassar melalui peran BSI UMKM Center.

Selain UMKM Center,BSI juga memiliki lebih dari 20 Desa BSI dan 35 lokasi sentra UMKM.

Peran aktif BSI dalam mengembangkan industri halal memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan UMKM BSI. Hingga Agustus 2025, BSI telah menyalurkan Rp52,18 triliun atau sekitar lebih dari 356 ribu number of account (NOA).

Baca Juga: Kerja sama ICD–Indonesia Eximbank Bidik Pembiayaan Syariah Skspor Senilai US$ 30 Juta

Pembiayaan ini disalurkan melalui berbagai layanan pembiayaan usaha mikro, KUR Syariah, modal kerja SME dan pembiayaan SME investasi.

Hal lain  yang menjadi penguatan BSI untuk UMKM adalah akselerasi layanan digital. Mulai dari Platform seperti Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital menjadi alat penting dalam ekosistem ini.

Portal UMKM BSI dirancang untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kompetensi sekaligus membangun awareness produknya, sementara Portal Salam Digital memudahkan masyarakat dalam mengajukan pembiayaan mikro secara digital. Selain itu, penyediaan superapps BYOND by BSI dan BEWIZE by BSI yang dirancang untuk aktivitas layanan perbankan dan kegiatan usahanya.

Selanjutnya: IHSG Turun 0,07% ke 8.086 Sesi I Rabu (29/10): Saham AMRT, TLKM, INDF Jadi Top Losers

Menarik Dibaca: Realme GT 8 Pro Sematkan Lensa Telefoto Periskop ISOCELL HP5 200MP,Cek Detailnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×