Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) mencatatkan pertumbuhan positif pada produk unitlink di tengah tren pergeseran minat masyarakat ke produk tradisional.
Hingga September 2025, pendapatan premi unitlink perusahaan diklaim mengalami pertumbuhan sebesar 39% secara tahunan (YoY), dengan kontribusi mencapai hampir separuh dari total premi perusahaan. Sayangnya, MSIG Life tak merinci besaran preminya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan premi neto MSIG Life per September 2025 tercatat meningkat 37,72% YoY menjadi sebesar Rp 2,91 triliun, dari sebelumnya Rp 2,12 triliun.
Baca Juga: Jelang Spin Off Unit Syariah, MSIG Life Luncurkan Produk Baru
Director and Chief Transformation Officer MSIG Life, Ken Terada mengatakan, meskipun secara industri terdapat pergeseran ke arah produk dengan fokus proteksi murni, pasar unitlink tetap memiliki ruang yang kuat, terutama di segmen nasabah menengah atas.
“Pasar unitlink kini lebih tersegmentasi. Saat ini, pasar lebih berfokus pada segmen nasabah menengah atas yang memiliki literasi keuangan dan investasi yang baik, serta mencari solusi perlindungan dan investasi jangka panjang," kata Ken kepada Kontan, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, produk unitlink saat ini didesain untuk nasabah yang memahami profil risikonya dan ingin mengelola investasinya secara aktif guna mencapai keseimbangan antara perlindungan dan potensi pertumbuhan.
Lebih lanjut, MSIG Life optimistis menargetkan pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang seimbang antara unitlink dan produk tradisional. Strategi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan nasabah dari sisi proteksi maupun investasi.
Berdasarkan data terakhir Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi dari produk unitlink tercatat sebesar Rp 32,4 triliun per semester I-2025. Angka tersebut turun 11,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: MSIG Life Kantongi Premi Rp 1,15 Triliun dari Kanal Distribusi Bancassurance
Adapun secara porsi, produk tersebut berkontribusi sebesar 36,99% terhadap total pendapatan premi industri.
Meski terkontraksi, AAJI optimistis kinerja unitlink akan membaik pada paruh kedua tahun ini, seiring dengan sejumlah faktor pendukung seperti peningkatan literasi keuangan, regulasi baru, dan inovasi produk yang lebih sesuai kebutuhan nasabah.
Selanjutnya: Realme GT 8 Pro Sematkan Lensa Telefoto Periskop ISOCELL HP5 200MP,Cek Detailnya
Menarik Dibaca: Realme GT 8 Pro Sematkan Lensa Telefoto Periskop ISOCELL HP5 200MP,Cek Detailnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













