Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan makin optimistis menyambut tahun ini. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) misalnya, yakin pembiayaan kendaraan bermotor tahun ini bisa lebih baik.
Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari mengatakan, industri pengolahan termasuk otomotif berpotensi akan terus mengalami kenaikan seiring pemulihan ekonomi di 2022. Dengan demikian pembiayaan Otomotif BSI juga ikut naik.
"Faktor khusus pendorong kenaikan tersebut antara lain dukungan pemerintah khususnya berupa DP 0%, insentif PPnBM berbasis emisi dan infrastruktur pengisian listrik," kata Ngatari, Jumat (7/1).
Baca Juga: BSI Salurkan KPR FLPP ke 48.144 Unit Rumah Senilai Rp 5,8 Triliun Hingga Desember
Selain itu, didukung perpanjangan diskon PPnBM dan pemulihan aktivitas ekonomi seiring terkendalinya kasus Covid-19 serta meningkatkan kepercayaan konsumen. Hal ini akan mendorong penjualan kendaraan bermotor.
Dengan optimisme tersebut, BSI menargetkan pencairan BSI OTO tumbuh di atas 200% dari tahun 2021. Beberapa strategi yang telah disiapkan seperti penerapan tarif yang kompetitif melalui BSI OTO Special Price 2022, nasabah dikenakan margin mulai 2,39% flat untuk tenor 3 tahun.
Selain itu, BSI juga meningkatkan kolaborasi dengan mitra multifinance untuk meningkatkan pangsa pasar otomotif BSI dan mengoptimalkan cabang potensial untuk menawarkan pembiayaan otomotif.
Kemudian menyelenggarakan program-program tematik khusus untuk nasabah BSI OTO, dan BSI OTO go digital dengan berkolaborasi dengan Mitra MUF Syariah, nasabah BSI OTO bisa dengan mudah mengajukan pembiayaan BSI OTO via web bsioto.muf.co.id.
Seperti diketahui, BSI OTO merupakan layanan pembiayaan kendaraan bermotor mulai dari mobil baru, mobil bekas dan motor baru. Keunggulan layanan ini mulai dari proses yang mudah dan cepat, angsuran murah dan tetap serta melibatkan 13.000 dealer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News