Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BANDA ACEH. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya untuk meningkatkan potensi ekonomi dan layanan perbankan syariah untuk mendukung implementasi ekosistem islami di Tanah Air.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, BSI menargetkan lebih dari 18.000 pesantren potensial yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung percepatan implementasi ekosistem islami di Indonesia.
"Pesantren memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air. Oleh karena itu, kami terus berupaya mengkaji skema yang tepat dan efisien agar pesantren dapat memberikan kontribusi yang lebih besar,” kata Hery, dalam acara silaturahmi dan penandatangan kerjasama di Aceh, Rabu (15/11).
Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI) Gandeng Pesantren
Hingga saat ini, BSI telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 8.000 pesantren di Indonesia. Menurut Hery, pesantren merupakan salah satu ekosistem islami untuk memperluas pangsa pasar keuangan syariah dan meningkatkan inklusi perbankan syariah di Indonesia.
BSI juga telah menjalin kerjasama dalam membangun ekosistem mesjid di Indonesia, bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia terkait QRIS untuk sedekah dan infak di lebih dari 50.000 mesjid, serta literasi keuangan syariah dengan pondok pesantren dan universitas.
Dalam konteks penguatan ekosistem ZISWAF, BSI berkomitmen untuk menjadi bagian dari kemaslahatan ummat melalui sinergi dengan BAZNAS dan UPZ BSI melalui BSI Maslahat. Hingga September 2023, BSI telah dipercaya mengelola dana pihak ketiga (DPK) ekosistem di lingkungan pesantren, dengan total mencapai Rp 928 miliar.
"Upaya ini sejalan dengan visi BSI untuk terus berkontribusi pada kemajuan ekonomi syariah dan inklusi keuangan di Indonesia melalui sinergi yang kuat dengan lembaga-lembaga Islam, termasuk pesantren," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News