Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah resmi meluncurkan superapps terbarunya bernama Byond. Kendati demikian, masih banyak tugas berat bagi bank syariah terbesar di tanah air ini ke depannya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengingatkan agar BSI tak langsung berpuas diri setelah meluncurkan superapps ini. Ia bilang BSI masih perlu meningkatkan posisinya di kancah internasional.
Seperti diketahui, saat ini BSI sudah termasuk dalam urutan ke sembilan sebagai bank besar dari sisi kapitalisasi pasar. Di mana, sebelumnya BSI tak masuk sepuluh besar.
Lebih lanjut, ia menilai dengan potensi yang ada, seharusnya BSI bisa naik kelas dari peringkat sembilan. Mengingat, umat muslim di Indonesia merupakan yang terbesar kedua di dunia.
Baca Juga: BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN
"Nah artinya potensi dari sembilan menuju ke tujuh, ke enam ya masih sebuah realita yang bisa digapai,” ujar Erick, Sabtu (9/11).
Meski demikian, Erick tetap mengapresiasi dengan peluncuran superapps ini. Menurutnya, ini bisa mengubah stigma bahwa bank syariah itu tidak ketinggalan zaman.
Ke depan, ia bilang kementerian BUMN bakal terus mendorong BSI agar semakin dikenal secara global. Salah satunya yanh sedang menunggu lisensi adalah pembukaan BSI di Arab Saudi.
“Sehingga nanti masalah isu-isu untuk Umroh, Haji, dan lain-lain ini bisa disinergikan melalui accessibility daripada BSI ke depan,” tandas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News