Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kian mengoptimalisasi potensi ekonomi dan layanan jasa perbankan syariah di lebih dari 18 ribu pesantren di Indonesia. Harapannya, bisa mengakselerasi implementasi ekosistem halal.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari bilang BSI menjadikan pesantren sebagai salah satu fokus yang memberikan dampak positif bagi pengembangan pasar syariah. Hal ini mengingat pesantren memiliki ekosistem yang bisa membangun ekonomi dan keuangan syariah melalui optimalisasi potensi ekonomi yang ada di internal pesantren dan masyarakat lingkungan sekitar pesantren.
Per Mei 2023, BSI telah dipercaya mengelola dana pihak ketiga (DPK) ekosistem di lingkungan pesantren sekitar Rp 805 miliar.
“Kami terus berupaya mengkaji skema yang tepat dan efisien sehingga bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan ekonomi syariah di Tanah Air,” kata Ngatari.
Baca Juga: BRI Targetkan Porsi Loan at Risk Menjadi Single Digit pada 2025
Menurut Ngatari, pesantren merupakan salah satu aspek pengembangan halal ekosistem yang terus dibangun BSI. Ini sebagai upaya memperluas market share keuangan syariah dan juga peningkatan inklusi perbankan syariah di Indonesia, mengingat jumlah pesantren di Indonesia saat ini mencapai 39.167 pesantren.
Ia bilang berbagai aspek pengembangan yang telah dilakukan BSI di lingkungan pesantren yakni dalam hal pembiayaan Pertashop sebanyak lebih dari 50 unit, pembiayaan UMKM dan Agen BSI Smart sebanyak lebih dari 200 agen.
“Aspek pengembangan lainnya yakni BSI mendukung manajemen masjid dan memacu entrepreneurship melalui program Talenta Wirausaha BSI bagi para santri pesantren,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News