kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Pembangkit EBT Medco Senilai Rp 750 Miliar


Rabu, 27 April 2022 / 13:16 WIB
BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Pembangkit EBT Medco Senilai Rp 750 Miliar
ILUSTRASI. BSI memimpin pembiayaan sindikasi pembangkit EBT Medco Power Indonesia senilai Rp 750 miliar.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berpartisipasi dalam proyek pengembangan pembangkit energi listrik terbarukan PT Medco Power Indonesia. Hal ini merupakan komitmen BSI dalam mendukung percepatan proyek energi baru terbarukan (EBT) yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan umat.

BSI berperan sebagai mandated lead  arranger, facility agent and escrow agent , dengan porsi pembiayaan yang terbentuk senilai Rp 750 miliar.

Penyaluran pembiayaan ini ditandai dengan penandatanganan line facility antara Bank Syariah Indonesia dengan PT Medco Power Indonesia di Gedung The Tower, Jakarta, Rabu (27/4).

Terkait proyek tersebut, Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Kusman Yandi mengatakan, sindikasi ini merupakan bentuk nyata partisipasi BSI dalam membangun peradaban dan perekonomian bangsa melalui pengembangan proyek energi listrik terbarukan.

“Kepercayaan memimpin sindikasi pembiayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BSI, karena dilakukan dengan sistem syariah,” kata Kusman dalam keterangan resminya, Rabu (27/4).

Baca Juga: BSI Catat Permintaan Pembiayaan Berbasiskan Payroll Meningkat 10% saat Ramadhan

Pembiayaan ini juga merupakan upaya BSI dalam mendukung percepatan penyediaan energi khususnya dalam energi terbarukan (EBT) sesuai dengan arahan dan fokus pemerintah dalam mencapai bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.

Pada sindikasi ini, akad yang digunakan adalah musyarakah yaitu akad dimana BSI akan menanamkan dana/modal atas suatu usaha dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang disepakati bersama.

Kusman menambahkan, pembiayaan sindikasi merupakan salah satu strategi BSI dalam meningkatkan pembiayaan wholesale. Hingga triwulan I/2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale hingga Rp49 triliun.

Pada semester I 2022, BSI akan fokus pada beberapa sektor industri seperti infrastruktur, energi, agribisnis dan telekomunikasi terutama proyek-proyek KPBU sebagai wujud dukungan kepada program pemerintah.

Peran BSI, kata Kusman, diharapkan dapat menjadi mitra strategi bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan ekosistem halal dari semua lini bisnis, baik ritel maupun wholesale.

Baca Juga: BSI dan Alami Berkolaborasi Perkuat Segmen SME dan Mikro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×