kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BSI salurkan pembiayaan sindikasi Jalin Sumatra


Rabu, 27 Oktober 2021 / 22:45 WIB
BSI salurkan pembiayaan sindikasi Jalin Sumatra


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi untuk menjaga komitmen dalam berperan aktif menyokong pembangunan dan pemerataan infrastruktur di daerah. Kali ini BSI mengucurkan pembiayaan Rp 210 miliar dari total Rp 420 miliar untuk pembangunan jalan lintas timur Sumatra di Provinsi Riau sepanjang 43 kilometer. 

Pembangunan jalan tersebut termasuk jembatan dan fasilitas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB). Dalam proyek pembangunan ini, BSI berperan juga sebagai joint mandated lead arranger dan menjadi agen fasilitas, agen escrow dan agen jaminan pembiayaan sindikasi PT Adhi Jalintim Riau (AJR).

Proyek strategis ini dibangun atas sinergi antara Kementrian PUPR (Ditjen Bina Marga) selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan PT AJR sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Sisa dana sindikasi dikucurkan oleh SMI.

Direktur Utama, BSI Hery Gunardi menjelaskan lebih rinci, dalam proyek ini dana digunakan untuk pembangunan ruas jalan di Simpang Kayu Ara, Kabupaten Pelalawan hingga Simpang Lago dengan total 4 jembatan. Ke depan, proyek itu menjadi jalan tol yang dapat mempermudah akses masyarakat di Sumatra. 

Baca Juga: Potensi masih besar, ini strategi dompet digital menggaet pangsa pasar

”Komitmen ini merupakan bentuk dukungan kongkrit Bank Syariah Indonesia dalam partisipasi nyata membangun peradaban dan perekonomian bangsa Indonesia melalui pengembangan infrastruktur yang menghubungkan wilayah satu dengan wilayah lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/10).

Hery menegaskan, keterlibatan dalam pembiayaan sindikasi khususnya di sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus untuk mendorong pertumbuhan BSI di masa mendatang melalui segmen pembiayaan wholesale.

Sebelumnya, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan sindikasi terkait proyek pengembangan infrastruktur Celebes Railway, Wika Serang Panimbang, serta Pupuk Iskandar Muda. Hingga Juni 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale senilai Rp46,4 triliun. 

“BSI siap mengemban amanah ini untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan selalu  berkomitmen akan mendukung pengembangan pembangunan di Indonesia guna mendorong roda ekonomi Tanah Air,” imbuh Hery.

Selanjutnya: Laba melonjak, BBRI, BBNI, BBCA, dan BBTN optimistis kredit 2022 tumbuh lebih tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×